SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kejuaran panahan Piala Gubernur tahun ini kembali digelar. Kejuaraan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan setelah sukses tahun lalu. Sebanyak 480 atlet se Sulsel mengikuti turnamen tersebut.
Ketua Panitia Kejuaraan Panahan Piala Gubernur, Suherman mengatakan, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kejuaraan tahun ini meningkat dua kali lipat. Pada keuaraan panahan Piala Gubernur I, peserta yang ikut hanya 100 an orang.
“Ini kemajuan pesat untuk para pemanah di Sulsel. Piala Gubernur II ini lebih dari 400 orang ikut,” ujar Suherman dalam laporannya saat pembukaan Kejuaraan Panahan Piala Gubernur di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM, Kamis (18/8/2022).
Suherman menjelaskan, kejuaraan panahan ini dilaksanakan di dua venue berbeda. Pertama, bertempat di kampus FIK UNM. Kategori yang dilombakan antara lain devisi Recurve, Compound, Standart Bow dan Bare Bow. Pertandingan ini berlangsung selama tiga hari yakni 18 – 20 Agustus.
Venue kedua dilaksanakan di lapangan pondok pesantren Ilmul Yaqin, Kabupaten Maros. Di venue ini, kata Suherman, sebanyak 280 atlet akan bertanding untuk devisi Traditional Bow pada 28 Agustus mendatang.
“Saya perlu sampaikan kejuaraan panahan ini mendapat apresiasi dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman. Beliau secara khusus meminta agar kejuaraan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren. Kegiatan itu akan disponsori Pemda Maros.
Kami berharap kepala SKPD ikut bergabung,” ucap Suherman.
Sistem perlombaan, lanjut Suherman, didahului babak kualifikasi satu ronde. Dilanjutkan babak eliminasi.
Tahap eliminasi ini adalah babak bertarung satu dengan yang lainnya.
“Jadi yang kalah akan digantikan. Nanti tinggal dihasilkan pemanah bertalenta yang akan keluar sebagai pemenang,” sebutnya.
Ia menambahkan, kejuaraan panahan ini merupakan agenda tahunan Dispora Sulsel. Ia harapkan kegiatan ini berlanjut secara terus menerus. Terlebih, olahraga panahan di Sulsel sudah menunjukkan tajinya. Terbukti, pada Kejurnas Panahan di Palangkaraya baru-baru ini, atlet Sulsel berhasil mempersembahkan dua emas dan dua perak untuk devisi Barbow.
“Ini menandakan bahwa pembinaan atlet panahan di Sulsel sudah semakin maju. Sulsel selama 10 tahun tidak pernah menambahkan hasil terbaik. Alhamdullah kemarin kita di Palangkaraya, kita berhasil,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis dalam sambutannya mewakili Gubernur mengatakan, kejuaraan ini adalah bagian dari upaya bersama membangun dan memajukan keolahragaan di Sulsel.
Menurut Arwin yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sulsel ini, kehadiran turnamen tersebut sangat dibutuhkan dalam upaya memgembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga. Terkhusus untuk cabor panahan.
“Olahraga panahan adalah wadah melatih diri agar fokus. Sehingga olahraga ini mendapat sambutan positif dari masyarakat,” ucapnya.
Di sisi lain, kata Arwin, panahan juga salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW selain berenang, berkuda, belari dan jalan cepat.
“Panahan membutuhkan konsentrasi, ketangkasan dan ketepatan. Serta kekuatan fisik agar anak panah bisa tepat sasaran,” tandasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar