SULSELSATU.com – Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan komunitas Yamaha dengan touring di berbagai kota di tanah air. Touring ini juga sebagai bentuk mencerminkan semangat persatuan sebagai bangsa yang besar di tengah perbedaan budaya yang beragam.
Touring di berbagai kota ini tersebar di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan serta Sulawesi. Untuk wilayah Sumatera, aktivitas touring gabungan dilakukan oleh para komunitas Yamaha yang ada di Kota Medan dan Palembang dalam bentuk city touring. Mereka menyambangi monumen-monumen bersejarah yang merekam semangat perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Di wilayah Sulawesi, hari jadi Indonesia diperingati oleh komunitas Maxi Yamaha setempat dengan menjalankan aktivitas touring jarak jauh yang melibatkan lebih dari 70 biker pengguna XMAX yang berasal dari Komunitas Big Max Indonesia (BMI) dari berbagai kota di Nusantara.
Baca Juga : Program Miliarder Yamaha Hadir Lagi, Bagi Ratusan iPhone Setiap Bulan Sebelum Pengundian
Peserta mengambil titik pelepasan dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para peserta selanjutnya menempuh perjalanan sejauh 2.166 kilometer selama 6 hari (13-19 Agustus) dengan rute Tanah Toraja, Mamuju, Palu, Marissa, Gorontalo, dan finish di Manado, Sulawesi Utara.
“Semangat persatuan di hari kemerdekaan, kami tunjukan melalui kegiatan touring gabungan yang melibatkan puluhan biker XMAX dari latar belakang daerah yang berbeda-beda,” ungkap Muhammad Fendy, Ketua Big Max Indonesia (BMI) Chapter Sulawesi Selatan.
Selain dapat bersilahturahmi dan berbagi hobi, pada momen hari kemerdekaan ini peserta melakukan kegiatan sosial bekerja sama dengan instansi atau Lembaga pemerintah terkait seperti dukungan terhadap program pemerintah dalam hal mengaktivasi daerah-daerah tujuan wisata di Pulau Sulawesi yang sempat lesu imbas dari pandemi.
Baca Juga : Semakin Bergaya, Warna Baru Grand Filano Bikin Pengendara Tampil Berkelas
Ada juga edukasi seputar cara hidup sehat di masa pola hidup baru (new normal) serta tips safety riding di beberapa sekolah yang dibawakan oleh para profesional di bidangnya.
Sementara di Pulau Jawa, para komunitas Yamaha di kota Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Jogja dan Kediri juga menggelar rangkaian aktivitas yang tak kalah seru.
Beberapa diantara mereka menyelenggarakan kegiatan bertajuk touring Merdeka dengan menyisipkan agenda berziarah ke Taman Makam Pahlawan, termasuk mendatangi pusara sang Proklamator kemerdakaan, Bung Karno di Kota Blitar.
Baca Juga : Fazzio Hybrid Series Jawab Kebutuhan Gaya Berkendara Gen Z, Bebas Pilih Gaya Gue
“Memeriahkan momen Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77, komunitas Yamaha yang ada di wilayah Madiun-Kediri mengisinya dengan melaksanakan kegiatan touring gabungan serta kumpul bersama guna memelihara rasa persatuan diantara sesama member komunitas. Dan sebagai rasa syukur kita terhadap jasa para pendiri bangsa yang telah berjuang, kita juga menyempatkan untuk berkunjung ke makam Bung Karno di Blitar,” terang Prima Yandi, anggota komunitas Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) yang juga pemerakarsa kegiatan tersebut.
Bergeser ke Pulau Bali, para komunitas disana memperingati momen kemerdekaan dengan melaksanakan touring merah putih berkeliling ke berbagai tempat destinasi wisata yang terkenal. Menariknya, selama touring para peserta diharuskan mengenakan pakaian berkelir merah dan putih sebagai simbol representasi warna bendera Indonesia.
Lain ceritanya dengan aktivitas yang dilakukan oleh para komunitas Yamaha di Pulau Kalimantan dalam menyemarakan hari kemerdekaan. Di wilayah ini, para komunitas dari Indonesia Max Owner (IMO) melakukan perjalanan touring bertajuk ‘Ekspedisi Tapal Batas Negeri’ dengan jarak tempuh mencapai lebih dari 2.000 kilometer dan memakan waktu selama 7 hari perjalanan.
Baca Juga : Yamaha Institute Donasi Motor, Mesin dan Tenda sebagai Alat Praktik ke SMK Binaan
Rute perjalanan dimulai dari Balikpapan menuju Tanjung, Banjarmasin, Palangkaraya, Sampit, Tandjoengwaringin, Pontianak, Singkawang dan berakhir di Kota Aruk yang merupakan titik perbatasan antara Indonesia dengan negara Malaysia.
Sepanjang perjalanan, bermacam kegiatan sosial pun turut dilakukan oleh para peserta. Mulai dari penanaman pohon Bakau di pusat rehabilitasi hutan Mangrove di Kabupaten Sambas, pembagian tempat sampah dan sembako gratis di Kota Aruk, hingga promosi tempat parawisita dan budaya lokal melalui akun media sosial komunitas.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar