SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muliati, awalnya ragu terjun di dunia politik, karena berasal dari latar belakang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepada tim podcast Sulselsatu.com, Muli bercerita bahwa awal terjun di dunia politik karena ingin menyibukkan diri pasca pensiun sebagai ASN.
“Ketika tahun 2018, saya memang pernah bercerita, maksudnya di sini berkelakar dengan teman sesama bendahara. Saya mengatakan bahwa, “kita ini super sibuk”. Teman saya mengatakan “iya ya, kalau kita pikir ini dengan kesibukan yang begitu banyak, bagaimana ya kita nanti kalau pensiun, kita mau jadi apa. Saya mengatakan begitu,” ungkap Muli.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Dari sanalah awal mula ada pemikiran Muli untuk masuk di dunia politik. Seiring waktu berjalan. Niatnya dibantu oleh seorang temannya sesama alumni SMA 3 Makassar.
“Dia menelpon, dia tanya “Muli, kau pensiun kapan?” saya bilang “masih lama kayaknya, karena sekitar ya tahun 2020, pertengahan” Dia bilang “kau tidak niat kah terjun dunia politik?”. Saya bilang “saya tidak ada jiwa politik,” ucapnya.
Hingga pada akhirnya, dia memilih pensiun dini sebagai ASN dan bergabung dengan PPP dan bertarung dalam pemilihan legislatif tahun 2019, hebatnya dia terpilih menumbangkan Ketua DPC PPP Makassar Busranuddin Baso Tika saat itu.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
Saat ini, Muli dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi B DPRD Makassar yang mengbidangi ekonomi dan keuangan.
“Tentu suka dukanya menjadi wakil rakyat banyak, tetapi dibawa santai saja. Bekerja secara happy dan tidak dipandang sebagai beban,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar