SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPRD Sulawesi Selatan tengah menggodok Ranperda Transformasi Perpustakaan. Itu terlihat dalam rapat pansus yang diadakan di Komisi E bidang Kesra yang dipimpin Andi Fauzi Wawo dari Fraksi PKB, Jumat (2/9/2022).
Uci sapaan Fauzi menjelaskan, tujuan Ranperda ini dibentuk agar perpustakaan di Sulawesi Selatan mampu mengcover seluruh lapisan masyarakat tidak hanya bertumpu pada tingkat kabupaten dan kota.
“Kami mengharapkan perpustakaan mampu merambah hingga ke tingkat desa atau kelurahan,” ujar Uci.
Baca Juga : Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini
Harusnya kata Uci, di era digitalisasi perpustakaan sudah harus dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di pedalaman. Tujuannya untuk menumbuhkan minat baca kepada mereka.Tapi ini justru sebaliknya.
“Penyelenggaraan perpustakaan sebenarnya sudah ada Pergubnya. Tapi ruang lingkupnya terbatas. Kita mau mengcover hingga ke tingkat desa, dusun dan daerah terpencil,” jelasnya.
Ketua PKB Kota Makassar itu optimis Ranperda Perpustakaan ini bisa diselesaikan pihaknya kurang lebih sebulan ke depan.
Baca Juga : Pengawasan APBD Sulsel, Fauzi Andi Wawo Pantau Subsidi BPJS dan Fasilitas Sekolah
“Ini Tidak lama karena hanya penyempurnaan dari Pergub yang ada. Jadi mungkin tinggal membahas ruang lingkupnya Perda, sebulan paling lama lah selesai,” demikian Uci.
Adapun yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Jayadi Nas menambahkan, Ranperda ini perlu dilakukan. Sebab percepatan informasi seperti ilmu pengetahuan tidak hanya bertumpu pada konvensional tetapi sudah memasuki era tekhnologi.
“Kita sudah kenal yang namanya perpustakaan digitalisasi. Tetapi belum dirasakan semua kalangan. Nah, dengan ranperda ini diharapkan dapat menyentuh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar