SULSELSATU.com, NASIONAL – Hari ini, Sabtu, (3/9/2022), pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai dari yang nonsubsidi hingga subsidi Pertalite dan Solar.
Dengan keputusan ini, harga pertalite sekarang ini menjadi Rp10 ribu per liter dari yang dulu Rp7.600 per liter. Sedangkan, harga Solar sekarang Rp6.800 per liter dari harga sebelumya Rp5.150 per liter.
Sementara itu, BBM Nonsubsidi ikut dinaikkan, seperti Pertamax, yang harganya menjadi Rp14.500 per liter dari Rp12.500.
Baca Juga : Inflasi Sulsel Januari 2023 Sebesar 5,83 Persen, Kelompok Makanan Punya Andil Besar Akibat Kondisi Cuaca
Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM Subsidi karena melihat harga minyak mentah dunia yang terus naik ke level USD90 hingga USD100 per barel. Sedangkan asumsi harga minyak dalam APBN 2022 di level USD63 per barel.
“Pemerintah harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan memgalami penyesuaian,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Menteri ESDM Arifin Tasrif yang hadir dalam konferensi pers mengatakan harga baru ini berlaku satu jam sejak diumumkan 13:30 WIB. “Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan, jadi berlaku 14.30 WIB,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Baca Juga : Beli BBM Subsidi Solar Tidak Bisa Bebas, Ada Kuota Per Hari
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan belanja subsidi energi tahun ini bengkak 3 kali lipat menjadi Rp502 triliun lantaran harga BBM subsidi ditahan.
Jika harga BBM subsidi terus ditahan, kata dia, beban subsidi energi di APBN tahun ini akan bengkak nyaris menyentuh angka Rp700 triliun. Sementara DPR hanya menyetujui alokasi subsidi energi ini Rp502 triliun.
“Kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa-apa, maka Rp 502 triliun tidak akan cukup. Nambah lagi bisa mencapai Rp 698 triliun,” imbuh Sri Mulyani di DPR, Selasa, (23/8/2022).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar