Logo Sulselsatu

Dinkes Kota Makassar Bersama Dinas Pendidikan Laksanakan Imunisasi Campak Rubelle di Sekolah SD

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 07 September 2022 08:54

Imunisasi campak rubella di SD (dokumen: istimewa)
Imunisasi campak rubella di SD (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar kerja sama dengan Dinas Pendidikan menggelar imunisasi campak rubella di sekolah-sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim pada pertemuan Evaluasi Upaya Eliminasi Campak Rubella Tingkat Kota Makassar Tahun 2022 di Makassar, Rabu (7/9/2022).

“Saya sudah perintahkan semua kepala sekolah dan akan mengevaluasi yang belum memenuhi target. Ini kan imbauan karena ini program nasional jadi harus ada keseriusan,” ucap Muhyiddin Mustakim.

Baca Juga : Sidang Lanjutan Kasus Nomor Cantik Telkomsel di Makassar, Dengarkan Pendapat Saksi Ahli

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan hasil imunisasi selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.

Selain itu, Kota Makassar merupakan daerah dengan cakupan vaksinasi BIAN terendah di antara 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Menurut Kementerian Kesehatan pada Senin, 5 September 2022, tingkat vaksinasi campak dan rubella di kota Makassar hanya 54,49 persen.

Baca Juga : Vasaka Hotel Makassar Halalbihalal Bersama Karyawan, Siapkan Hadiah Voucer Kamar

Muhyiddin Mustakim menghimbau kepada seluruh pimpinan sekolah untuk mengikuti arahan tersebut dengan sungguh-sungguh guna mencapai target BIAN 2022. Ia menargetkan minimal 95 persen siswa di setiap sekolah harus divaksinasi campak dan rubella 95 persen target di sisa waktu program BIAN 2022, yang berakhir pada 13 September.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan sejumlah kendala yang ditemui di lapangan, sehingga cakupan imunisasi campak dan rubella di Makassar bisa jadi rendah.

“Masalah kami di Posyandu juga karena Posyandu kami baru dibuka setelah Covid-19, tetapi sebenarnya masalah teknis di lokasi,” ungkap Nursaidah Sirajuddin.

Baca Juga : Wahana Gokart Indoor Terbesar di Sulsel Buka di Mall Panakkukang, Ada Kelas Anak dan Dewasa

Ia optimistis bisa mengejar ketertinggalan di kota Makassar dan memaksimalkan potensinya. Nursaidah juga mengaku akan mengkaji kecukupan data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

“Alhamdulillah sekarang sudah 65 persen dan kami berharap September ini bisa meningkat menjadi 95 persen. Ke depan, kami targetkan semua puskesmas mencapai 90 persen,” ucapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video16 April 2025 21:47
VIDEO: Bossman Mardigu Jadi Komisaris Utama BJB
SULSELSATU.com – Mardigu Wowiek alias Bossman Mardigu menjadi Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJ...
Bisnis16 April 2025 21:00
Untung Bersama DFSK Super Cab, Diskon Rp40 Juta dan Gratis Voucer BBM Rp6 Juta
PT Sokonindo Automobile ingin memperkenalkan lebih dekat DFSK Super Cab, yaitu mobil komersial yang siap mendukung semua segmen usaha masyarakat....
Video16 April 2025 20:46
VIDEO: Bupati Sidrap Kecewa Aksi “Mandi Uang” DJ Nathalie, Pemda Bakal Tertibkan THM
SULSELSATU.com – Bupati Sidrap, Syahruddin Alrif mengaku kecewa terkait aksi DJ Nathalie Holscher yang mandi uang di Tempat Hiburan Malam (THM) ...
Hukum16 April 2025 20:00
Kanwil Kemenkum Sulsel Fasilitasi Harmonisasi Lima Rancangan Peraturan Bupati Luwu Utara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Divisi Peraturan Perundang Undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kantor Wilayah Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Se...