Logo Sulselsatu

Tak Ada Kepastian Penerbangan, Bandara Aroepala Selayar Ditutup

Asrul
Asrul

Rabu, 07 September 2022 08:54

Aturan baru naik pesawat harus vaksin booster / dokuemn: Sri Wahyudi Astuti / Sulselsatu.com.
Aturan baru naik pesawat harus vaksin booster / dokuemn: Sri Wahyudi Astuti / Sulselsatu.com.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Masyarakat di Kabupaten Selayar harus kembali bersabar karena Bandara Aroepala yang selama ini sering digunakan sebagai transportasi udara terhenti.

Penyebab bandara itu berhenti beroperasi, disebabkan karena tidak adanya jadwal kepastian penerbangan sehingga masyarakat tak lagi menggunakan moda transportasi tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Arafah, mengakui penutupan, Bandara Aroepala di Selayar tutup karena sudah tidak ada aktivitas penerbangan.

Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025

“Sudah tidak ada aktivitas, penyebabnya tidak ada penumpang, rugi. Kami berupaya membangkitkan penumpang, dan sedang mencari solusinya,” sebut Arafah.

Arafah menyatakan jika dalam penerbangan Makassar-Selayar tidak ada subsidi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Mesdiyono menjelaskan penyebab tutupnya Bandara Aroepala di Selayar, karena sejak bulan Juni lalu tidak ada lagi penerbangan disana.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel

“Karena tidak ada penumpang dan tidak ada kepastian penerbangan. Jadi selama ini penumpang beli tiket, cancel, akhirnya juga penumpang hilang kepercayaan. Kemudian maskapainya juga merasa bahwa tidak ada lagi penumpang,” jelas Mesdiyono.

Untuk itu, Ia meminta kepada maskapai penerbangan untuk kembali mengatur jadwal, misalnya seminggu dua kali tapi jadwalnya itu pasti.

“Kami berharap harga tiket jangan terlalu jauh, dari seperti sebelumnya. Karena ini juga ada kenaikan avtur, sehingga kami berharap tiket masih dalam keterjangkauan masyarakat,” paparnya.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel

Lebih jauh, Ia menyatakan telah dilakukan rapat bersama dengan Pemprov Sulsel dan perwakilan maskapai penerbangan. Dan sementara ini sedang dicarikan cara agar ada penumpang ke Selayar.

“Kami pemerintah kabupaten Selayar dan Pemprov Sulsel nanti akan menjamin masalah penumpang. Masalah ketersediaan penumpang. Kemudian pihak maskapai, akan memberikan jaminan kesiapan penerbangan. Tentu ini menjadi rumit, namun kami sepakat mencari solusi agar penerbangan di kabupaten Selayar bisa jalan lagi,”paparnya.

Sementara, itu mengenai harga tiket, Mesdiyono menyebutkan sekitar Rp200 ribu- Rp400 ribu bahkan pernah Rp 1,4 juta, dan ini terlalu mahal dibandingkan mau ke Jakarta atau Surabaya.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dorong Pembangunan Infrastruktur dalam “Tudang Sipatangngareng” di Bone

“Tentunya ada kenaikan harga BBM, tapi masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video12 April 2025 21:06
VIDEO: Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf
SULSELSATU.com – Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertig...
Sulsel12 April 2025 20:27
Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal d...
Video12 April 2025 19:37
VIDEO: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Semprot Pengendara Lawan Arah di Jalan Dr Leimena
SULSELSATU.com – Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena. Munafri Arifuddin marah lantaran kendaraan ...
Hukum12 April 2025 19:16
Skandal Pengadaan Buku di Takalar, Polres Diminta Usut Tuntas
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejumlah aktivis mendesak Kepolisian Resort (Polres) Takalar untuk turun tangan mengusut kasus dugaan praktik gratifik...