SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tiga tokoh politik berkumpul dalam satu meja di Warkop Megazone, Jalan Boulevard, Makassar, Sabtu (10/9/2022).
Ketiganya adalah Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid (NH), mantan Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham dan Ketua tim relawan Airlangga Hartarto Capres Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Ketiganya berkumpul bersama kolega, hadir menemani mantan Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta, Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel Kadir Halid, dan Nasruddin Upel.
Baca Juga : Komitmen untuk Pendidikan, Nurdin Halid Bangun Kampus Modern di Samata Gowa
“Sekarang ini kita tidak boleh sombong lagi mengatakan bahwa Sulsel atau Makassar adalah pintu gerbang Indonesia Timur. Mengapa? Karena, kita bisa ke Papua, Maluku, Manado atau pun daerah lain tidak mesti masuk Makassar lagi kan,” jelas Idrus memulai pembicaraan.
Mantan Ketua Umum DPP KNPI itu melanjutkan, bahwa kehadiran seorang pemimpin diaharapkan bisa mengembalikan itu lagi.
Karena kalau hal ini tidak mampu dikembalikan oleh pemimpin-pemimpin yang ada di Sulsel, maka lambat laun Makassar tak bisa lagi menjadi pintu masuk kawasan Timur Indonesia.
Baca Juga : Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran, Nurdin Halid Sidak Sejumlah Pasar di Sulsel
“Nah, sekarang bagaimana kita bisa menghadirkan pemimpin yang mampu mengembalikan Sulsel ini sebagai pintu gerbang Indonesia Timur,” jelas mantan Menteri Sosial itu.
Idrus juga menekankan kehadiran seorang pemimpin dibutuhkan yang memiliki konsep dan gagasan dalam menghadirkan sebuah program tetapi mampu dipertanggungjawabkan.
“Seorang pemimpin harus punya dua hal, paling substansi adalah kemampuan leadership, kedua adalah mekanisme. Kalau ada pemimpin yang hanya mengandalkan jabatan formal untuk hanya mampunya mengancam, itu menandakan kepemimpinannya sangat lemah,” demikian Idrus.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar