SULSELSATU.com, PANGKEP – KALLA dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kalla Lines dan HUT ke-70 Kalla Group melakukan penanaman 32 ribu pohon mangrove di Kepiting Tambak Desa Tekolabbua, Kecamatan Pangkaje’ne, Kabupaten Pangkep, Sabtu (10/9/2022).
Penanaman mangrove ini menjadi bagian dari aksi Kalla Hijau-Penanaman 70.000 Pohon. Ada dua kegiatan yang dilakukan yaitu Aksi Mangrove Lestari 32.000 pohon dan Aksi Hutan Lestari 38.000 pohon.
“Salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap kebersihan lingkungan dan perlindungan ekosistem alam. Harapan kami bukan hanya menanam mangrove di sini, tapi, lebih daripada itu. Kita menanam sebagai rasa cinta kelestarian lingkungan,” ucap Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines Muhammad Naim.
Baca Juga : Konsisten Jaga Kinerja K3, Bumi Karsa Borong 7 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
Dia juga berharap, melalui kegiatan penanaman mangrove, akan berdampak baik kepada masyarakat pesisir, baik dampak ekonomi, maupun dampak lingkungan.
“Kegiatan CSR ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus berkontribusi bersama masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kali ini, kami memilih mangrove yang kita ketahui membawa banyak manfaat bagi kelesterian alam, khususnya keberlangsungan ekosistem laut,” jelasnya.
Sementara itu, Imelda Jusuf KALLA selaku Corp Finance Director KALLA mengungkapkan bahwa penanaman 32 ribu pohon mangrove ini, adalah awal dari penanaman 70 ribu pohon.
Baca Juga : Bumi Karsa Terapkan Metode Pengerjaan Ramah Lingkungan dalam Proyek Preservasi Jalan
“Di usia ke 70 tahun ini, kami memang fokus pada program-program CSR yang berdampak langsung kepada masyarakat khususnya lingkungan hidup,” ujarnya.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lologau yang juga hadir turut mengapresiasi perhatian KALLA menggelar program CSR di wilayah Kabupaten Pangkep.
“Terima kasih kami ucapkan kepada keluarga besar KALLA atas perhatiannya dalam kelestarian ekosistem mangroove. Tentu bantuan CSR dari KALLA ini akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Tugas kami selanjutnya untuk merawat dan melestarikannya untuk anak cucu kami,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar