Logo Sulselsatu

Lewat Program BPBL, PLN Sambung 3.860 Listrik Gratis Bagi Masyarakat Daerah 3T dan DTKS Sulsel

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 12 September 2022 11:35

Lewat program BPBL, PLN beri sambungan listrik gratis bagi masyarakat 3T dan DTKS di Sulsel (dokumen: ist)
Lewat program BPBL, PLN beri sambungan listrik gratis bagi masyarakat 3T dan DTKS di Sulsel (dokumen: ist)

SULSELSATU.com, WAJO – PT PLN (Persero) melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sambungan listrik gratis untuk masyarakat daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Sulsel.

Sambungan listrik gratis ini juga diberikan kepada masyatakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ini sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangga tidak mampu di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Secara simbolis, penyalaan sambungan listrik gratis ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yakni di Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, pada hari Kamis lalu (8/9/2022) serta di Desa Tancung, Kecamatan Tana Sitolo, Kabupaten Wajo, pada Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga : PLN Tebarkan Sukacita Bersama Panti Asuhan Murni Makassar di Hari Raya Natal 2024

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua PLN, Adi Priyanto mengapresiasi atas sinergi dan kerja sama yang baik bersama Anggota DPR RI Komisi VII Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, MSc, Kementrian ESDM hingga dukungan Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam serta Bupati Wajo, Amran Mahmud dalam pelaksanaan sambungan listrik pada program BPBL.

“Melalui sinergi dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak, hingga dukungan dari para stakeholders, Bupati Maros & Bupati Wajo menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Adi Priyanto.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan sambungan listrik gratis dan perhatiannya kepada warga di Desa Tancung.

Baca Juga : Berlaku Dua Bulan di Tahun 2025, Begini Cara dan Syarat Mendapat Diskon Listrik 50% dari PLN

“Sebagai perwakilan warga Desa Tancung, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan sambungan listrik gratis dan perhatiannya kepada masyarakat,” ujar Amran Mahmud.

Amran berharap 3.000 warga di Desa Tancung yang belum berlistrik dapat menikmati listrik gratis dari Kementrian ESDM program BPBL, agar bisa meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian warga setempat.

“Kami berharap mudah-mudahan dua tahun lagi, 3.000 warga di Desa Tancung yang belum berlistrik bisa segera dituntaskan. Supaya tidak ada lagi masyarakat Wajo yg tidak memiliki listrik,” tambahnya.

Baca Juga : Rumah BUMN Muna Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Pelatihan Pengembangan UMKM

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Wanhar mengapresiasi atas sinergi dan dukungan dari stakeholder dalam penyaluran sambungan listrik pada program BPBL.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas semua pihak yang membantu proses penyalaan listrik dan untuk 3.000 warga desa Tancung yang belum mendapatkan akses listrik, Insyallah tahun 2024 bisa 100 persen,” ujar Wanhar.

Anggota Komisi VII DPR RI, Dr. Ir. H. Andi Yuliani Paris, MSc mengapresiasi sinergi Kementrian ESDM dan PLN dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Viral Beredar Video GBH Mati Lampu, PLN: Terjadi Gangguan Tapi Berhasil Ditangani

“Kami ingin mensejahterakan masyarakat dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar secara daring. Terima kasih PLN, Kementrian ESDM atas kerja samanya. Mari kita bersinergi utk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Andi Yuliani Paris.

Perwakilan penerima Program BPBL di Kabupaten Wajo, Norma mengucapkan terima kasih sambungan listrik gratis dari Program BPBL.

“Saya merasa bahagia menerima bantuan listrik gratis, terimakasih kepada Kementrian (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan,” ujar Norma, salah seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai penenun di Desa Tancung.

Baca Juga : Merasa Dirugikan, Aliansi Buruh dan Mahasiswa Menggelar Demo di Kantor PLN UID Sulselrabar

Diketahui bahwa, Kementerian (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di Indonesia, bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang berada di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) menjadi sasaran program BPBL melalui APBN Tahun Anggaran 2022.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar30 Maret 2025 18:53
Lapangan Karebosi Jadi Lokasi Salat Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Makassar Ajak Warga Berjamaah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan Lapangan Karebosi sebagai lokasi utama pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 Hijria...
Berita Utama30 Maret 2025 17:34
VIDEO: Nurdin Halid Tinjau Harga Sembako di Pasar Pabaeng-baeng Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi 6 DPR RI, Nurdin Halid, melakukan peninjauan harga bahan pokok ke pasar tradisional Pabaeng-baeng Maka...
Ekonomi30 Maret 2025 16:47
Sambut Periode Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan
SULSELSATU.com, JAKARTA – Menyambut momen libur dan cuti bersama Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memastikan keandalan su...
News30 Maret 2025 15:13
Mudik Bersama AHM Berangkatkan 2.572 Konsumen Setia Honda ke Kampung Halaman
PT Astra Honda Motor (AHM) menemani perjalanan pulang kampung yang aman dan nyaman bagi 2.572 konsumen setia melalui program Mudik Balik Bareng Honda ...