Batalyon 120 Makassar Digrebek, Danny Pomanto Angkat Bicara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Batalyon 120 Makassar digrebek oleh Tim Thunder Dit Samapta Polda Sulsel beberapa waktu lalu. Perihal kejadian tersebut, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto angkat bicara.
Batalyon 120 Makassar adalah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dibentuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Kapolrestabes untuk merangkul anak kriminal jalanan.
Saat dirazia disekretariatnya Jalan Korban 40.000 Jiwa, menemukan 164 buah anak panah, empat bilah parang, satu buah senjata rakitan, 38 botol minuman keras kosong, 20 unit sepeda motor, dan mengamankan 48 orang anggota Batalyon 120.
Menurut Danny, barang yang ditemukan merupakan senjata terkumpul yang akan diserahkan kepada pihak berwajib.
“Jadi, senjata yang ditemukan kemarin itu, menurut informasi yang saya dapat yang akan diserahkan untuk tahap keenam. Jadi, sudah lima kali (mereka menyerahkan senjata), hari Senin ini diserahkannya,” ucap Dhany saat dikonfirmasi Sulselsatu.com via telephon, Senin (12/09/2022).
Dia juga mengungkapkan, bahwa botol yang didapat di sana, sengaja dikumpulkan untuk membiayai kehidupan mereka. Seperti untuk membeli token listrik.
Terkait dengan adanya keresahan warga, karena banyak informasi yang salah, Danny mengatakan perlu melibatkan RT/RW agar informasi keliru tidak tersebut.
Danny berjanji untuk menyempurnakan program Batalyon 120 Makassar tersebut, supaya lebih baik lagi dan dapat merangkul anak kriminal jalanan.
“Kami akan terus membina mereka dari orang yang menjadi ‘masalah’ di Kota Nakassar menjadi orang yang ‘berguna’ bagi masyarakat,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News