Logo Sulselsatu

Danny Pomanto Hadiri Pemusnahan Senjata Tajam Hasil Penyerahan Batalyon 120 Makassar

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 13 September 2022 21:03

Pemusnahan senjata tajam oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar memusnahkan senjata tajam hasil dari Batalyon 120 Makassar (dokumen: ist)
Pemusnahan senjata tajam oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar memusnahkan senjata tajam hasil dari Batalyon 120 Makassar (dokumen: ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto hadir dalam sesi pemusnahan senjata tajam dari Batalyon 120 Makassar di Lapangan Apel Polrestabes Makassar, Selasa (13/09/2022).

Pemusnahan ini juga dihadiri oleh Kajari Makassar Andi Sundari dan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.

Senjata tajam (sajam) tersebut merupakan hasil penyerahan oleh anak binaan Batalyon 120 Makassar sebelum resmi bergabung sebagai anggota. Hal ini menjadi persyaratan bagi mereka, secara sukarela menyerahkan seluruh sajam yang dimiliki sebelum menjadi calon anggota.

Baca Juga : Rudianto Lallo Tekankan Peran Penting Empat Pilar Kebangsaan Dalam Penegakan Hukum

“Kita awalnya membentuk ini memang berniat merangkul kriminal jalanan kemudian dibina. Kerjasama dengan Kapolrestabes Makassar,” ucap Danny.

Danny mengatakan sejak terbentuknya Batalyon 120 ini tingkat kriminalitas di Kota Makassar menurun signifikan seperti pembusuran, penikaman dan geng motor.

“Sebenarnya anak-anak ini mau baik dan butuh ruang didengar. Mereka mau juga melakukan usaha cuci motor, Jukir ada juga yang mau ikut paket C biar ada ijazahnya. Jadi kita rangkul dan bina dengan baik. Sentuh hatinya,” kata Danny.

Baca Juga : Ketua Kapoksi NasDem Komisi III DPR RI Rudianto Lallo Bukber Bersama Ratusan Anak Panti Asuhan, Beri THR dan Bantuan Langsung

Senada, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menegaskan jika tidak ada terjadi tindakan pidana khususnya di markas Batayon 120 Jalan Korban 40 ribu jiwa.

“Itu terjadi kesalahan komunikasi. Barang bukti yang didapat saat penggerebekan itu adalah sajam yang sudah mau diserahkan ke kami dihari Seninnya. Kan dia digrebek hari minggu,” sebutnya.

Katanya, pemusnahan ini sudah ke 6 kalinya. Dengan rincian pada bulan april sebanyak 180 busur, bulan Mei terdapat 200 busur, Juni 170 busur, Juli 110 busur, Agustus 80 busur dan 11 Ketapel.

Baca Juga : Buka Puasa Bersama Ribuan Warga, Rudianto Lallo: Mari Jaga Persatuan

“September ini 200 busur, 101 ketapel, Parang 3, Papporo 1, serta 1 buah tombak. Ini dimusnahkan semua. Kami jujur sangat terbantu dengan kehadiran Batalyon ini sebagai wadah untuk mengurangi peredaran geng-geng motor yang membawa busur,” ungkapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...