SULSELSATU.com, MAKASSAR – Beredarnya isu penolakan perpanjangan kontrak tambang di tiga provinsi, CEO PT Vale, Febriany Eddy angkat bicara.
Febriany mengatakan jika pihaknya kini hanya ingin menjalankan tugas dengan baik. PT Vale ingin fokus untuk memenuhi semua tanggung jawab menjelang akhir kontrak.
Diketahui, tiga gubernur yaitu Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan juga Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menolak perpajangan kontrak karya (KK)PT Vale.
Baca Juga : Tanam Pohon Serentak Demi Ketahanan Pangan, PT Vale IGP Pomalaa Kolaborasi dengan Gubernur Sultra
“Belum ada pengajuan perpanjangan kontrak. Memang belum submitt pepanjangan. Dari sisi KK, fokus dulu kerjakan semua komitmen, kewajiban kita penuhi dengan baik, sehingga nanti kita diposisi yang baik melakukan pepanjangan,” ujarnya dalam press conference secara online, Selasa, (13/9/2022) lalu.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa pihaknya tengah membangun pabrik di Bahodopi dan Pomalaa. PT Vale juga melakukan peningkatan kapasitas pelabuhan. Apalagi, proyek yang dilakukan saat ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Jika semua tanggung jawab dan tugas sudah dijalankan dengan baik, pasti juga pemerintah akan mendukung,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar