SULSELSATU.com, BARRU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barru, Abustan meminta agar pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) harus dimaksimalkan.
“Sekalipun persiapan diketahui adanya program Kementerian Sosial ini seminggu, tapi hal tersebut harus benar-benar dimaksimalkan,” kata Abustan usai acara pencanangan KSB di Lapangan Takkalasi, Sabtu (17/9/2022).
Ia menilai program KSB ini sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk pemerintah daerah tapi juga masyarakat yang berada pada wilayah rawan banjir.
Baca Juga : Dirjen Planologi KLHK Apresiasi Upaya Vale Rehabilitasi Lahan DAS di Lappa Laona Kabupaten Barru
“KSB ini sangat besar manfaatnya ke depan sebagai potensi dini untuk bisa mempersiapkan diri ketika banjir melanda daerah kita. Segala pelatihan, lumbung pangan yang disediakan Kemensos harus pula dimaksimalkan. Sehingga semua OPD terkait nantinya bisa bersama-sama untuk bisa menjalankan tugas seperti yang kita lihat saat simulasi hari ini,” urai panjang Abustan
Terlebih lagi kata Abustan, lokasi yang dipilih dalam KSB adalah Kecamatan Balusu yang tiap tahun menjadi perhatian dalam penanganan banjir.
“Terima kasih Kemensos dan Dinas Sosial Provinsi telah mempercayakan KSB ini ditempatkan di Barru ini. Sekalipun demikian sesuai arahan dari Bapak Bupati semalam jika harapan beliau untuk menghadirkan lumbung sosial bisa berada pada tiga titik wilayah,” urainya.
Baca Juga : Turnamen Bupati Cup 2023 Barru Kembali Digelar Awal November 2023
Karenanya kata Abustan, wilayah Kabupaten Barru merupakan wilayah potensi rawan bencana. Sehingga dengan KSB ini bisa menjadi penunjang yang baik bagi masyarakat untuk turut andil dalam memetakan kesiapan menghadapi kebencanaan.
“Bencana di Barru tidak hanya banjir tapi ada juga angin kencang bahkan longsor. Kita pernah menghadapi 1800-an rumah yang tertimpa angin kencang. Sehingga kami berharap ada penambahan lumbung sosial di tiga titik dapat menunjang kesiapan dalam KSB tersebut, dan yang pasti KSB yang ada di Balusu ini harus benar-benar kita maksimalkan perananya,” harapnya kembali.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar