SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kalla Aspal menargetkan perluasan bisnis ke Jakarta dan Banten pada tahun 2023 mendatang. Dua lokasi yang masuk dalam perencanaan ialah Terminal Aspal Curah (TAC) Marunda-Jakarta Utara atau TAC Banten.
“Memang rata-rata ada dua-tiga tahun tahun baru kita buat lagi. Untuk itu, di 2023 memang sudah saatnya kita mengembangkan lagi ke wilayah lain,” ungkap Burhanuddin Lestim, Chief Operation Officer (COO) Kalla Aspal dalam press conference di Wisma Kalla, Senin, (19/9/2022).
Dirinya menyebutkan, Kalla Aspal memiliki performance bisnis yang sangat baik. Hal itu juga dibuktikan dari sederet penghargaan yang diraih, seperti The Best Sales Performance Distributor Region Sulampua 2021, The Best Sales Volume Distributor TAC 2021 serta beberapa penghargaan khusus TAC di beberapa wilayah.
Baca Juga : Jaga Kualitas Produk, WeDrink Siap Berikan Kebahagiaan di Setiap Cone Eskrim
“Pada 2023, target kami ialah kembali mengembangkan coverage area di Pulau Jawa. Lokasi yang sudah direncanakan, yakni TAC Marunda-Jakarta Utara atau TAC Banten,” sebut Burhanuddin.
Marketing & Operation General Manager Kalla Aspal, Muhammad Sadar mengungkapkan, Kalla Aspal telah banyak mengambil andil dalam berbagai proyek nasional. Salah satunya, kontribusi Kalla Aspal di Sirkuit Internasional Mandalika.
“Kami suplai aspal sebesar 60 persen dari total kebutuhan atau menghampiri 6.000 metrik ton pada tahun 2021. Kalla Aspal berpartisipasi dalam suplai aspal jalan di sekitar sirkuit utama Mandalika,” ungkap Sadar.
Baca Juga : Kalla Construction Ikut Expo Kontruksi Indonesia, Sasar Pasar di Pulau Jawa
Sementara itu, Human Capital Business Partner, General Affairs, Health Safety Environment Manager Kalla Aspal, Mihrayana Djamil mengungkapkan, pencapaian Kalla Aspal tentunya tak lepas dari kinerja baik yang diberikan karyawan. Untuk itu, demi menjaga performance dan lingkungan kerja mereka, terdapat beberapa program khas perusahaan yang dilakukan.
“Program culture kami salah satunya diberi nama Anti Telat Club. Program ini bertujuan untuk menjaga kedisiplinan karyawan. Jadi, di dalamnya, kami membahas isu-isu yang lagi update sekitar 15-20 menit. Nah, di luar pekerjaan , kami juga memiliki program CSR yang membuat karyawan terjun langsung untuk membantu masyarakat,” tutur Mihrayana.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar