Cek Ombak, Garda Pengendali Inflasi Sisir Pasar Tradisional dan Distributor Makassar Mulai Hari Ini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Garda Pengendali Inflasi yang dibentuk oleh Walikota Makassar per tanggal 12/09/2022 mulai menyisir pasar-pasar tradisional di Kota Makassar tepat pada hari ini Senin (19/09/2022). Kegiatan ini berlangsung selama 90 hari ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta saat memimpin Rapat Pembekalan Tim Garda Pengendali Inflasi di Kantor Dinas Perdagangan Kota Makassar, Senin 19/09/2022.
Arlin menambahkan bahwa kegiatan pengendalian inflasi di Kota Makassar di mulai dari “Cek Ombak” pergerakan harga serta ketersediaan pasokan di sejumlah distributor. “Sesuai arahan Pak Wali, kita bekerja sistematis dan terukur, hari ini kita indentifikasi pergerakan harga sembako terlebih dahulu, begitu juga stok di distributor. Nanti setelah laporan masuk perhari ini, baru kita putuskan intervensi taktis yang kita lakukan”. Ujar Arlin.
Menurut Arlin, dampak penyesuaian harga BBM ke harga barang pokok pasti ada, akan tetapi pemerintah harus hadir untuk mengendalikan gejolak harga serta mengantisipasi pelaku usaha yang tidak bertanggungjawab.
“BBM naik pasti berefek ke harga barang-barang kebutuhan pokok, tugas kita sebagai Garda Pengendali Inflasi adalah mengendalikan gejolak harga yang terjadi sehingga inflasi dapat terkendali. Jangan beri ruang kepada pengusaha “nakal” untuk meraup keuntungan dan menyengsarakan masyarakat. Kalau teman-taman dapati hal seperti itu di lapangan, silahkan foto dan laporkan untuk diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku”. Tegas Arlin.
Dalam rangka pengendalian Inflasi, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan sejumlah skema intervensi harga.
“Di tahun ini juga, kami di Dinas Perdagangan sudah menganggarkan kegiatan Pasar Murah. Kegiatan ini akan kita lakukan selama 3 bulan dengan menyasar kelompok masyarakat pra sejahterah di 15 Kecamatan di Kota Makassar”. Tutup Arlin
Adapun tim yang tergabung dalam Garda Pengendali Inflasi yakni :
Dinas Perdagangan Kota Makassar (40 orang)
Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar (5 orang)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar (10 orang)
Dinas Perikanan & Pertanian Kota Makassar (5 orang)
Bagian Perekonomian Kota Makassar (5 orang)
Perumda Pasar Kota Makassar (10 orang)
Bulog Cab.Makassar (5 orang)
Bps Kota Makassar (5 orang)
Kejaksaan Negeri Makassar (10 orang)
Polres Pelabuhan (10 orang)
Polrestabes Makassar (10 orang)
Kodim (10 orang)Total Personil: 125 Orang.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News