SULSELSATU.com – Demi mewujudkan misi kemanusiaan, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) melaksanakan donor darah yang dilakukan secara serentak di 13 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan mulai 16-28 September 2022.
Tidak hanya itu, PMI melakukaan penandatanganan MoU dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan PSMTI di Markas PMI Pusat, Sabtu (17/9/2022).
Penandatanganan perjanjian ini sebagai wujud komitmen dalam kepedulian sosial dan membantu sesama manusia. Terutama penanganan bencana dan perwujudan perdamaian, donor darah yang dilakukan bisa membantu untuk menyelamatkan manusia.
Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla alias JK mengapresiasi proses MoU serta kegiatan donor darah antara PMI dengan PSMTI Maupun Kemenaker. Ia menilai, itu dilakukan sebagai wujud kepedulian masyarakat.
“Ini merupakan kepedulian masyarakat dalam membantu sesama untuk mewujudkan kesehatan masyarakat. Jadi ini dari manusia ke manusia,” kata JK.
Baca Juga : The Rinra Makassar Gelar Syukuran Peringati HUT ke-7 dengan Suasana Kekeluargaan
Bagi JK, apa yang dilakukan oleh PMSTI dan Kemenaker adalah bagian dari pemenuhan 5 juta kantong darah yang dibutuhkan di Indonesia setiap tahun.
“Karena ini dari manusia ke manusia dan ini sangat dibutuhkan,” tambah JK.
Sementara itu, Ketua Umum PSMTI, Willianto Tanta menyambut positif MoU terkait donor darah tersebut. Ia juga melaporkan, jika di hari ulang tahun PMI, PSMTI telah melakukan donor darah di 10 kabupaten dan kota di 10 provinsi di Indonesia.
Baca Juga : Lemhanas Harap Warga PSMTI Mampu Terapkan Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Bernegara
“Untuk September tahun ini, target kita adalah di 36 titik pelaksanaan donor darah dengan target sebanyak 25 ribu kantong darah. Program kita ini untuk memenuhi target 5 juta kantong darah,” sebut pengusaha asal Makassar tersebut.
Ia juga menyampaikan jika PSMTI akan meningkatkan pelaksanaan donor darah minimal tiga kali dalam satu tahun. Termsuk kegiatan donor darah PSMTI yang digelar setiap bulan Ramadhan.
“Kami pada saat bulan puasa itu gencar melakukan donor darah. Karena disaat orang muslim berpuasa stok darah kadang menurun sehingga kami dari paguyuban membantu memenuhi kebutuhan darah,” demikian Willianto.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar