Program Desa Bangkit Sejahtera Yayasan Hadji Kalla Bantu Tingkatkan Produktivitas Petani

Program Desa Bangkit Sejahtera Yayasan Hadji Kalla Bantu Tingkatkan Produktivitas Petani

SULSELSATU.com, WAJO – Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui Program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) 2022 fokus menjalankan berbagai program pembinaan sektor pertanian di desa binaan.

Tahun ini, DBS hadir pada 12 desa di empat wilayah provinsi Sulawesi. Sembilan di antaranya menjalankan program pengembangan pertanian desa.

Program pembinaan dan pengembangan pertanian desa dimulai dengan sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pengolahan lahan pertanian terpadu yang bisa digunakan secara kolektif oleh seluruh masyarakat desa.

Bersama masyarakat desa binaan, Fasilitator DBS sejak awal 2022 telah membuat lebih dari 30 titik demonstration plot (demplot) bibit padi terpadu di sembilan desa binaan. Masing-masing desa menyiapkan lahan satu hingga dua hektare untuk program demplot terpadu.

Bukan hanya itu, Yayasan Hadji Kalla juga membantu menyalurkan bibit padi kualitas unggul guna menjalankan program demplot terpadu.

“Kita sudah mulai mengedukasi masyarakat desa terkait demplot pertanian terpadu. Alhamdulillah responnya sangat baik, warga bersedia lahannya dijadikan demplot. Kita juga berikan bantuan bibit padi kualitas unggul. Untuk setiap demplot yang kita buat, warga bisa mengambil bibit yang telah kita tanam untuk digunakan di lahan masing-masing,” jelas Ruslan, salah seorang fasilitator DBS yang betugas di Kabupaten Wajo.

Ia menjelaskan, lewat program ini diharapkan bisa meningkatkan produksi hasil panen patani masyarakat desa binaan. Terbukti, hingga awal September 2022, program ini telah berhasil meningkatkan produksi padi masyarakat saat panen hingga mencapai 3 ton setiap lahan milik warga. Jumlah ini naik dari sebelumnya yang hanya bisa menghasilkan 1 hingga 1,5 ton setiap kali panen.

“Alhamdulillah ini adalah berkah untuk kami warga desa yang bisa menghasilkan 3 ton lebih gabah setelah panen, hasilnya tiga kali lipat dari biasanya. Semuanya berkat kerja sama dan ide pengolahan lahan dan program demplot padi terpadu yang diinisiasi oleh tim DBS,” jelas Ambo Aco, Kepala Desa Tajo, Kabupaten Wajo.

Program Manager Bidang Ekonomi & Sosial, Erny Nurdin menjelaskan, program Desa Bangkit Sejahtera tahun 2022 ini memang banyak memberikan fokusnya untuk membantu desa di sektor pertanian. Sektor pertanian dinilai menjadi sisi yang paling tepat untuk dibina dan dikembangkan mengingat desa yang dibina tahun ini, mayoritas penduduknya adalah petani.

“Terbukti, dengan keseriusan dan kegigihan teman-teman fasilitator desa binaan DBS, bisa kita lihat sendiri hasilnya, ada testimoni positif dari warga desa terkait peningkatan kuantitas dan kualitas produksi panen petani di desa binaan lewat program demplot terpadu yang kita inisiasi,” ujarnya.

Selain komoditi padi, program demplot terpadu ini juga menyasar komoditi lain, yakni jagung, jahe dan juga kopi. Bahkan untuk komoditi jahe, masyarakat Desa Mattirowalie, Kabupate Bone yang menjadi tempat komoditi ini dikembangkan telah berhasil menciptakan produk olahan jahe khas desa binaan dengan nama JAMILA atau Jamu Mattirowalie Alami.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga