Logo Sulselsatu

Agama Shinto, Kepercayaan Orang Kuno Jepang yang Diceritakan dalam Film Drifting Home

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 26 September 2022 16:31

Film Drifting Home di Netflix (dokumen: Netflix)
Film Drifting Home di Netflix (dokumen: Netflix)

SULSELSATU.com, MAKASSARNetflix pada 16 September 2022 lalu telah merilis film anime Drifting Home. pada 16 September lalu. Film ini menceritakan sosok tokoh bernama Noppo yang dianggap sebagai perwujudan agama Shinto.

agama Shinto merupakan agama tradisional Jepang, yang menganggap konsep spritual merupakan dari kehidupan sehari-hari orang Jepang. Di masyarakat Jepang sejak zaman dahulu hingga zaman sekarang, agama Shinto masih sangat melekat di kehidupan sehari-hari.

Di Jepang terdapat banyak kuil Shinto di mana para penganutnya bisa datang dan berdoa kepada dewa-dewa Shinto

Baca Juga : Rilis di Netflix Maret Ini, Serial Dokumenter Mister Hilangnya Pesawat Malaysia Airlanes MH370 2014 Silam

Perlu diketahui, dalam agama Shinto tak ada konsep Tuhan. Mereka percaya adanya dewa dewi, roh, atau kekuatan suci yang mendiami satu tempat.

Konsep Tuhan, yang mereka pahami adalah lewat kekuatan alam, makhluk kabut, dan juga roh orang mati. Mereka juga adalah wujud dari musubi atau energi interkoneksi alam semesta, dan dianggap sebagai teladan dari apa yang harus diperjuangkan umat manusia.

Penganut agama Shinto menganggap bahwa Tuhan ada di mana mana. Mendiami suatu tempat, dan akan menjaga manusia.

Baca Juga : Berikut Lima Film Paling Populer di Netflix Selama Januari 2023, Posisi Pertama dari Indonesia

Agama Shinto juga percaya bahwa ada gerbang yang memisahkan antara kehidupan suci dan kehidupan duniawi. Konon, jika manusia melewati gerbang itu, tak ada jaminan ia bisa kembali dengan selamat.

Cerita inilah yang diceritakan dalam kisah Noppo di salah satu adegan. Ada lima sekawan yang melewati gerbang ingin ia kembalikan ke dunia manusia dalam keadaan utuh dan selamat.

Dalam agama Shinto ada sebuah ritual di akhir musim Obon (perpaduan kepercayaan Jepang pada arwah leluhur dan kebiasaan Buddhis Jepang untuk menghormati arwah leluhur), yang disebut Toro Nagashi.

Baca Juga : KPI Akui Tak Punya Kewenangan Awasi Konten Netflix

Orang Jepang berterima kasih kepada leluhur karena telah mengunjungi dan melindungi. Cara mereka berterima kasih dengan mengirimkan lentera ke sungai atau ke laut bersama persembahan. Lentera dalam ritualnya dinyalakan agar para leluhur dapat dengan mudah menemukan jalan pulang.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...