SULSELSATU.com, SINJAI – Angka kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat. Pada 2021, hampir 10 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2020, angka penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung.
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Hadji Kalla Melalui Bidang Humanity & Environment menginisiasi Program Pendidikan Klub Pelatih Senam Jantung Sehat di Gedung Wisma Hawai, Jalan Persatuan Raya No.161, Biringere, Sinjai.
Baca Juga : LAZ Hadji Kalla Hadirkan Sekolah Aman Bencana di Kabupaten Gowa dan Sinjai
Program ini adalah salah satu program unggulan dari bidang kemanusiaan dan lingkungan Yayasan Hadji Kalla dalam rangka pencegahan penyakit jantung di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelatihan ini bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia sebagai implementor program. Ahli gizi serta akademisi dalam bidang terkait juga dilibatkan dalam program ini dengan tujuan untuk memberikan dasar keilmuan yang tepat untuk para peserta.
Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Sulsel, Deliah Djafar mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Yayasan Hadji Kalla diharapkan menjadi jembatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup yang sehat, dengan senam jantung rutin.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
“Dengan begitu, akan tercipta lingkungan yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit termasuk serangan jantung,” tandasnya dalam rilis, Senin, (26/9/2022).
Sebanyak 30 peserta berasal dari 9 kecamatan di Sinjai ikut dalam program ini. Nantinya, ditargetkan bisa menciptakan klub senam jantung di 30 titik di Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, Jumadi, Officer Program Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla menyampaikan, para peserta dalam program ini diharapkan bisa menjadi yang terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat dengan olahraga.
Baca Juga : Yayasan Hadji Kalla Jadi Tuan Rumah Peluncurkan PFI Chapter Makassar
“Ke depannya kita juga harapkan dampak jangka panjang dari program ini. Dapat berkontribusi pada penurunan resiko dari kerentanan masyarakat yang terkena penyakit jantung,” pungkasnya
Indriani, salah seorang peserta menyampaikan bahwa ia senang karena bisa menjadi salah satu calon pelatih klub senam jantung dari Program Yayasan Hadji Kalla ini. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu tentang pola hidup sehat yang baik dan benar agar terhindar dari resiko penyakit jantung.
“Saya juga berterima kasih kepada pihak Yayasan Kalla dan Yayasan Jantung karena telah melaksanakan program pendidikan pelatih senam jantung hari ini. Harapan saya, bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat agar terhindar dari penyakit jantung,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar