Logo Sulselsatu

Dinkes Kota Makassar Gelar Koordinasi ODF dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 29 September 2022 18:31

Rapat koordinasi ODF Dinkes Kota Makassar (dokumen: istimewa)
Rapat koordinasi ODF Dinkes Kota Makassar (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSARDinkes Kota Makassar menggelar koordinasi Open Defecation Free (ODF) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Hotel Novotel, Makassar, Kamis (29/09/2022).

Kegiatan ini dihadiri beberapa stakeholder. Seperti 28 Lurah, 28 Kepala Puskesmas, Bappeda, Dinas PU, Baznas Makassar, HAKLI Makassar, IUWASH Tangguh dan Dinkes Kota Makassar.

Dr Nur Bahri sebagai Ketua Forum Komunikasi (Fokum) Kota Sehat Makassar menjadi narasumber. Ia menyampaikan pertemuan Koordinasi Percepatan Open Defecation Free (ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) ini bertujuan untuk mensinergikan masing-masing stakeholder.

Baca Juga : Unicef dan Dinkes Makassar Inisiasi Program My Village My Home

“Koordinasi ini menyatukan persepsi dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan Kota Makassar Open Defecation free,” ucapnya.

Dinas PU Makassar yang diwakili Kepala UPTD PAL, Hamka Darwis menjelaskan pentingnya komitmen pemerintah. Baik eksekutif maupun legislatif dalam mewujudkan Makassar menjadi ODF.

“Kolaborasi data terkait program fisik dan non fisik yang akan dikerjakan oleh masing-masing pihak,” tutur Hamka.

Baca Juga : Usaha Dinkes Kota Makassar Tingkatkan Imunisasi Anak Antar Wali Kota Makassar Raih Penghatgaan BIAN 2022

Ia menyampaikan agar dapat mencapai target ODF sebesar 100 persen sesuai target RPJMN dan SDGs. Juga data proyek fisik pembangunan septic tank individual tahun 2022 dan rencana 2023.

“Kami apresiasi kegiatan yang digelar oleh dinas kesehatan hari ini karena sangat bermanfaat dalam mewujudkan sinergitas lintas stakeholder terkait guna mewujudkan Makassar Mencapai ODF,” ungkap Hamka.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi. Itu melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicu dan memiliki indikator outcome dan output.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Kota Makassar Diminta Lakukan Sidak ke Apotek

Open Defecation Free atau Stop Buang AIr Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat, sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...