Logo Sulselsatu

Kunjungi Lorong Wisata Sydney, Danny: Longwis Bangun Kemandirian Ekonomi Rakyat

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 03 Oktober 2022 21:22

Danny Pomanto kunjungi Longwis (dokumen: ist)
Danny Pomanto kunjungi Longwis (dokumen: ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meninjau Lorong Wisata (Longwis) Sydney (Citra Karya) di lBTN Citra Tello Permai Kecamatan Panakukang Kelurahan Tello Baru, Senin (3/10/2022).

Longwis Sydney terbentang di bantaran sungai Tallo, dan menyajikan wisata kuliner apung dengan sajian ikan segar sebagai menu utama dari nelayan setempat.

Tidak hanya itu, di Longwis Sydney juga dikembangkan berbagai jenis tanaman oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Tallo Baru, diantarannya Padi, Bawang, Cabai, dan Sawi.

Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar

Danny mengatakan sejauh ini ada 195 Longwis. 14 diantaranya ada yang sudah memiliki konten.

“14 Longwis ini saya akan tes, apakah semua SKPD masuk di sini atau tidak, itu menjadi penilaian saya dan itu akan saya evaluasi,” kata Danny.

Ditanya mengenai prediksi dampak inflasi tahun depan terjadi peningkatan, Danny menjawab bahwa itulah mengapa dirinya gencar mengembangkan Longwis, dengan membentuk badan usaha lorong dan budi daya tanaman bagi warga.

Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu

“Mereka tidak akan belanja di pasar lagi, warga tinggal ambil di sini saja tanamannya, jadi resesi itu akibat inflasi. Inflasi itu terjadi jika kebutuhan tidak terpenuhi, jika terpenuhi jelas inflasi tidak ada,” jelasnya.

Sebab itulah kata Danny, ia mempercepat pengembangan Longwis karena dampak resesi sudah mulai di Eropa hingga Amerika.

“Makassar harus siap dan Longwis jawabannya, itu tanggung jawab saya melakukan kemandirian ekonomi rakyat melalui Lorong Wisata,” tuturnya.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti, Danny Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Camat Panakukang, Andi Pangeran Nur Akbar menuturkan dengan adanya Longwis warga tidak terpengaruh dengan adanya kenaikan harga.

“Di sini ada area kebun yang dikelola oleh kelompok wanita tani, jadi setelah ada hasil kebunnya secara proporsional akan dibagikan kepada masing-masing warga, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...