SULSELSATU.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mencatat jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan sejumlah 131 orang.
Penanggungjawab Data, Zulham Akhmad Mubarrok mengatakan, sampai Selasa (4/10/2022) siang, data korban meninggal mencapai 131 jiwa.
“131 sampai siang ini. Ganti nama, ganti identitas saja, keluar masuk datanya,” ujarnya.
Baca Juga : Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Terdakwa Didakwa Pasal 359 KUHP
Angka tersebut berasal dari posko postmortem crisis center per Selasa (4/10/2022). Data ini mengalami penambahan 6 orang dari sebelumnya 125 orang tewas.
Ia menambahkan, selain data di lapangan, Bupati Malang juga meminta camat untuk melakukan apel data. Jadi, setiap data kematian di kelurahan dan desa akan dikumpulkan.
Dari situ diperoleh hasil ada beberapa nama yang sebelumnya dinyatakan meninggal, ternyata masih hidup dan sedang menjalani perawatan.
Baca Juga : Mahfud MD: PSSI Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan, Mundur dari Jabatan
Selain itu, juga ada data dari korban yang berasal dari luar kota, yang masuk.
“Ada data dari luar kota yang masuk. Tapi tetap datanya 131, hanya perubahan nama saja,” jelasnya.
Zulham mengatakan, data resmi dari crisis center Pemkab sendiri akan terus diupdate setiap harinya. Update akan disampaikan setiap pukul 13.00 WIB.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar