SULSELSATU.com, Parepare — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) menggelar acara Tudang Sipulung atau Tudang Laongruma masa tanam 2022/2023 di Rumah Kembar Watang Bacukiki, Jalan Jenderal HM Yusuf, Kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare, Selasa, (11/10/2022)
Acara tersebut merupakan budaya kelompok tani yang ada di Kota Parepare sebelum masa bercocok tanam yang dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Kepala Balai Sertifikasi Benih Bermutu Kabupaten Maros, Kepala BPS Kota Parepare, Camat Bacukiki dan Bacukiki Barat, Seluruh Pengurus KTNA, dan Kelompok Tani Kota Parepare serta tamu undangan lainnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Wildana mengatakan bahwa Tudang Sipulung atau Tudang Laongruma adalah kegiatan kelompok tani Parepare untuk menentukan waktu tanam padi musim tanam 2022/2023.
Dia menjelaskan Tudang Sipulung merupakan tradisi petani yang membudayakan musyawarah dalam memecahkan berbagai permasalahan sektor pertanian yang salah satunya dalam menentukan masa tanam padi.
“Hal ini merupakan ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan para petani untuk bertukar pikiran dan berunding dalam rangka menemukan solusi tentang permasalahan yang ada,” katanya.
Proses musyawarah untuk mencapai mufakat dalam Tudang Sipulung tersebut, kata Wildana, berlangsung secara demokratis dimana pemimpin Tudang Sipulung wajib meminta pendapat kepada seluruh peserta.
“Kesepakan yang tercapai dalam Tudang Sipulung tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mengikat. Secara tidak langsung acara Tudang Sipulung mempersatukan masyarakat dalam perbedaan,” jelasnya.
Tudang Sipulung, lanjut Wildana adalah kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Pemerintah Kota dan DPRD Parepare hadir untuk mengawal dan menjaga kearifan lokal ini. Semoga kita semua mendapat berkah dari apa yang kita lakukan pada hari ini,” harapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar