SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kalla Logistics senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Setiap kemajuan dan pencapaian yang telah diraih telah mendorong Kalla Logistics semakin terdepan dan terpercaya sebagai mitra bisnis.
Bisnis Kalla Logistics awalnya dimulai dari mengelola bisnis distribusi dan warehouse untuk kebutuhan internal Kalla Toyota yang kemudian selanjutnya semakin berkembang dengan mengelola kebutuhan distribusi kendaraan merek Toyota, kendaraan merek selain Toyota, penyimpanan dan distribusi barang-barang sparepart, makanan, pakaian, dan lainnya.
Namun saat ini produk Kalla logistics sudah semakin berkembang yang terbagi dalam berbagai jenis diantaranya, car carrier, towing, warehouse, stock yard, transporter dan cold storage, trucking, shipment dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Kalla Translog Jadi Mitra Resmi WWF, Siapkan Layanan Pengiriman 450 Unit Kendaraan
Salah satu fokus pengembangan Kalla Logistics saat ini adalah bisnis cold chain yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat di area Sulawesi. Terlebih lagi jumlah penyedia bisnis pengelolaan logistic yang membutuhkan ruang dan suhu yang sesuai masih sedikit sehingga potensi bisnis cold chain di wilayah Sulawesi belum secara maksimal dikelola.
General Logistics Manager Kalla Logistics, A. Muhammad Firdaus mengungkapkan, Kalla Logistics memiliki kelebihan pengiriman yang lebih cepat karena memiliki kapal sendiri sehingga kualitasnya lebih terjaga dan tidak perlu menyewa tempat. Dengan begitu pengiriman menjadi lebih cepat, berkualitas, dan lebih fresh.
“Customer cold storage Kalla Logistics saat ini adalah Unilever Walls untuk mendistribusikan es krim dan ternyata bisnis ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Awalnya hanya menjangkau enam kabupaten kemudian meningkat hingga 11 kabupaten dengan total 2000 outlet. Setiap hari Kalla Logistics melakukan pengiriman distribusi 200 hingga 250 outlet,” ungkapnya.
Baca Juga : Cukup Rp750 Ribu, Semua Bisa Jadi Agen Resmi Wall’s dari Kalla Logistics
Tahun 2021 pencapaian yang didapatkan Kalla Logistics untuk bisnis Cold Chain mencapai Rp1 miliar hingga Rp2 milyar dalam sebulan. Namun, di tahun 2022 ini telah tembus Rp4 miliar hingga Rp5 miliar per bulan.
“Kalla Logistics berharap kedepannya bisnis Cold Chain bisa merambah ke pengelolaan produk-produk lainnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar