Jangan Lewatkan, Yuk Ikut Kompetisi Film Save Our Socmed 2022: No Flex, Stay Humble!

Jangan Lewatkan, Yuk Ikut Kompetisi Film Save Our Socmed 2022: No Flex, Stay Humble!

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama CGV meluncurkan program literasi digital Save Our Socmed (S.O.S) melalui kompetisi film pendek.

Program yang ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah hingga Rp100 juta. Melihat animo yang luar biasa dari masyarakat Indonesia, S.O.S. memperpanjang waktu pendaftaran hingga 14 Oktober 2022.

Peserta dapat mengirimkan karya dengan tema ‘Waspada Flex Culture, Stay Humble!’. S.O.S mengangkat tema tersebut untuk menanggapi fenomena flexing, di mana banyak anak-anak Gen-Z makin kerap memamerkan kekayaan dan menyombongkan diri di media sosial yang memberi dampak negatif.

Kebiasaan flexing ini menyebabkan rasa fear of missing out (FOMO), kurang percaya diri, merusak mental pribadi, dan mempengaruhi produktivitas.

Head of Region Kalimantan & Sumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Prio Sasongko mengatakan, lewat S.O.S, IOH berharap bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar menggunakan internet untuk hal-hal produktif, kreatif, dan positif.

“Sehingga, anak muda yang jadi pengguna terbesar internet bisa memamerkan kreativitas mereka alih-alih terbawa flex culture serta memberi dampak positif kepada generasi muda bangsa. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan jika program S.O.S telah melaksanakan pelatihan pembuatan film pendek dan edukasi mengenai dampak negatif flex culture di 10 kota di Indonesia, termasuk di Makassar yang diikuti total 467 peserta.

Hasil karya mereka nantinya akan dilombakan dan seluruh peserta akan diajak untuk bersama-sama menyaksikan karya-karya yang terpilih.

Hingga saat ini kata Prio, total pendaftar yang sudah mengikuti program ini mencapai lebih dari 500 orang. Masing-masing pendaftar ini dapat mengirimkan lebih dari satu film pendek.

“Literasi Digital S.O.S dilaksanakan untuk meneruskan kesuksesan S.O.S pada tahun 2021 lalu. Lewat kegiatan CSR pilar pendidikan digital ini, IOH membuat kompetisi dan webinar terkait cyber bullying, hoaks, dan kekerasan berbasis gender online (KBGO). Hasil seluruh karya dari peserta kompetisi tersebut berhasil disaksikan oleh 2,3 juta penonton,” terangnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga