Yayasan Hadji Kalla Bantu Peralatan Masak Korban Kebakaran Tallo dan Bontoala

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Yayasan Hadji Kalla (YHK) melalui Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan menyalurkan bantuan peralatan masak untuk korban kebakaran di Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Selasa (11/10/2022).

Bantuan yang diberikan berupa kompor, selang regulator dan gas elpiji. Bantuan tersebut dipilih dengan melihat kondisi warga yang sangat membutuhkan peralatan masak pasca tragedi kebakaran. Semuanya pun disalurkan oleh tim YHK didampingi oleh pemerintah setempat.

Jumlah korban kebakaran di Kecamatan Tallo sebanyak 38 Kepala Keluarga dan menghanguskan lebih dari 35 rumah. Sementara itu, kebakaran di Kecamatan Bontoala menghanguskan 14 rumah. Total unit bantuan kompor YHK sebanyak 49 pasang, sesuai dengan jumlah rumah korban yang tedampak.

Salah seorang korban terdampak kebakaran di Jalan Kangkung Bontoala, Usman, mengapresiasi YHK yang telah membawakan bantuan tersebut. Menurutnya, memang peralatan masak yang paling dibutuhkan oleh warga.

“Saya dan beberapa warga di sini, setelah kebakaran itu memang sangat kesusahan, apalagi untuk memasak. Kita cuma bergantung di dapur umum untuk makan dan itu tidak maksimal, banyak warga yang kadang tidak dapat. Sekarang ada bantuan kompor dari Yayasan Kalla dengan gas elpiji tiga kilonya. Kami sangat bersyukur, bisa masak lagi secara mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Yunus selaku Lurah Bontoala menjelaskan, sebelumnya warganya cukup kesulitan untuk bertahan karena memang hampir semua harta bendanya habis terbakar.

“Alhamdulillah sekarang sudah berangsur membaik setelah banyak bantuan yang masuk dari para dermawan, termasuk dari Yayasan Hadji Kalla,” ujar Yunus.

Sementara itu, Staf Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan YHK, Jumadi berharap, bantuan ini bisa digunakan oleh para warga dalam jangka waktu yang lama. Dapat dimanfaatkan selama warga masih berada dalam keadaan darurat pasca kebakaran hingga keadaan berangsur pulih dan rumah mereka bisa kembali normal setelah renovasi.

“Peralatan berupa kompor dan gas elpiji ini dipandang sebagai komponen penting yang bisa membantu para warga selama dalam keadaan darurat,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News