IRT di Makassar Nekat Curi HP untuk Bayar Biaya Persalinan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sungguh malang nasib Nurhayati (32), ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Kota Makassar.
Ibu lima anak itu nekat mencuri ponsel demi membayar utang biaya melahirkan di rumah sakit.
Tidak hanya itu, Nurhayati yang ditinggal cerai suaminya setahun lalu juga harus menjadi tulang punggung keluarga.
Nurhayati yang menyandang status ibu, pun terpaksa merangkap menjadi sosok ayah demi menghidupi ke lima anaknya.
Aksi pencurian ponsel dilakukan Nurhayati di salah satu warung di Jl Sukaria, Kamis pekan lalu.
Nurhayati pun ditangkap petugas Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar.
Saat diinterogasi, Nurhayati mengaku terpaksa melakukan aksi pencurian itu lantaran desakan ekonomi.
Sebab, sebulan lalu ia baru saja melahirkan anak kelimanya yang kini berusia satu bulan empat hari.
Proses lahiran sang bayi di rumah sakit membuatnya mengutang lantaran tidak cukup biaya.
Saat diinterogasi, Nurhayati mengaku terpaksa melakukan aksi pencurian itu lantaran desakan ekonomi.
Sebab, sebulan lalu ia baru saja melahirkan anak kelimanya yang kini berusia satu bulan empat hari.
Proses lahiran sang bayi di rumah sakit membuatnya mengutang lantaran tidak cukup biaya.
Terlebih setelah lahiran, kebutuhan perlengkapan sang bayi juga mendesak.
Begitu juga dengan kebutuhan makan ke empat anaknya.
Rupanya, kondisi itulah yang memaksa Nurhayati mencuri ponsel saat berbelanja di warung yang diketahui milik Briana.
“Total utangku ada Rp 2 juta semua, (Rp 300 ribu) di rumah sakit, kata Nurhayati saya ditemui.
Cerita memilukan Nurhayati itu, pun membuat penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, luluh.
Kasus ini pun diselesaikan dengan restorative justice karena alasan kemanusiaan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News