SULSELSATU.com, MAKASSAR – Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan (BBGP Sulsel) berkolaborasi dengan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Makassar menggelar kelas kompetensi pembelajaran berbasis proyek, Sabtu (15/10/2022).
Kegiatan tersebut mempertemukan guru-guru dari berbagai tingkatan pendidikan dan bidang pelajaran yang berbeda-beda.
Menurut Adelia Octoryta, Ketua KGBN Kota Makassar, kegiatan tersebut sengaja dirancang dengan konsep temu pendidik, supaya masing-masing guru saling berbagi pengalaman dalam implementasinya di kelas.
Baca Juga : Yayasan Guru Belajar Gelar Workshop Pembelajaran Inovatif, Hadirkan Media Ajar Finansial Menarik
“Bertemu sesama pendidik membuat kita seperti mendapatkan semangat baru untuk terus belajar dan terus berbagi,” kata Adelia.
Adelia menambahkan bahwa workshop ini diharapkan meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran berbasis proyek, dan membangun keberlanjutan merdeka belajar dalam kolaborasi.
Sementara itu, Ketua KGBN Sulsel, Anita Taurina turut menghadiri kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa merdeka belajar harus dimulai dari ruang kelas, dan pembelajaran harus bersih dari miskonsepsi.
“Sebelum memulai pembelajaran, guru sebaiknya memahami 5 M lebih dahulu, yaitu memanusiakan hubungan, memahami konsep, membangun keberlanjutan, memilih tantangan, dan memberdayakan konteks,” kata Anita.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua KGBN Kabupaten Gowa, Wawan Dharmawan. Menurutnya, banyak guru yang mengalami miskonsepsi merdeka belajar diakibatkan kurangnya hasrat belajar. Sehingga melalui kegiatan ini, guru akan memahami esensi pembelajaran yang sejati.
Workshop perencanaan pembelajaran berbasis proyek dilaksanakan juga secara asinkron, yaitu secara daring, “Peserta akan didampingi sampai memiliki kompetensi dalam merencanakan pembelajaran berbasis proyek, oleh pelatih-pelatih guru belajar KGBN,” kata Buri Prahastyo, kordinator pelaksana kegiatan.
Workshop perencanaan pembelajaran berbasis proyek diikuti oleh guru dari berbagai sekolah di Makassar dan Gowa pada level TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Diusung dengan konsep temu pendidik daerah, apa yang dilakukan KGBN Kota Makassar dan Balai Besar Guru Penggerak Sulsel adalah sebuah upaya mewujudkan merdeka belajar di ruang-ruang kelas.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar