SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek) fasilitasi musisi jalanan untuk mendapatkan layanan aktivasi QRIS. Kegiatan ini dihadirkan bagi musisi jalanan untuk mendapatkan akses transaksi nontunai menggunakan QRIS.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Yudi Wahyudin mengatakan, menghadirkan layanan QRIS ini untuk memberikan literasi bagi musisi jalanan terkait akses nontunai.
“Ini sudah dilaksanakan kota lain. Literasi untuk musisi jalanan akses mereka transaksi nontunia. Pandemi mengajarkan untuk beradaptasi,” kata Yudi saat ditemui di Benteng Fort Rotterdam, Kamis, (20/10/2022).
Baca Juga : Wali Kota Danny Pomanto Kenalkan Makassar Lewat Program Lokal Pada Dunia
Selain literasi lanjutnya, juga diinginkan musisi jalanan itu dianggap sebagai profesi. Karena, selama ini mereka kesulitan untuk mengakses perbankan, sehingga dibutuhkan pemerintah untuk hadir.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 90 musisi jalanan yang sudah mendapatkan layanan QRIS di Makassar. Ini juga kata Yudi, sebagai stimulan yang bisa dilanjutkan lagi oleh pemerintah daerah selanjutnya.
Selanjutnya, menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Bidang Penerapan Kebudayaan dan Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Irmayanti mengatakan, cukup apresiasi adanya kegiatan seperti ini.
“Namun, di Kota Makassar sendiri ada bank tersendiri. Sehingga untuk selanjutnya akan difollup dilihat lagi seperti apa sistemnya mereka dan akan bagaimana selanjutnya. Tapi kami apresiasi betul, apalagi jika dilihat selama ini banyak pelaku sejin yang tidak terdaftar, jangan sampai ada yang menyalahgunakan yang mengatasnamakan pelaku seni binaan kami,” lanjutnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar