Logo Sulselsatu

Pemkab Gowa Ikutkan 100 Guru PAI untuk Program Pendidikan Profesi Guru

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 21 Oktober 2022 16:25

Guru di Kabupaten Gowa yang akan ikut Penddikan Profesi Guru di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (dokumen: istimewa).
Guru di Kabupaten Gowa yang akan ikut Penddikan Profesi Guru di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (dokumen: istimewa).

SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa terus berkomitmen menjalankan program prioritasnya, salah satunya di bidang pendidikan.

Kali ini pemerintah melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar terkait pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam sebagai upaya peningkatan kompetensi Guru/Pendidik Agama Islam, di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Kamis (20/10/2022).

“Hari ini merupakan sebuah komitmen kita untuk terus menindaklanjuti program prioritas yang kita rencanakan, salahsatunya meningkatkan pendidikan dan SDM yang berlandaskan iman dan takwa sehingga program keagamaan juga penting, Alhamdulillah hari ini kita melakukan PKS ini sebagai bentuk komitmen tersebut,” ungkap Bupati Adnan.

Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun

Ia mengaku salah satu keuntungan dari PPG ini yakni para guru akan mendapatkan tunjangan sertifikasi yang berdampak baik terhadap kesejahteraan guru. Sehingga dirinya berkomitmen akan menyelesaikan seluruh guru mengikuti PPG sebelum masa jabatannya selesai pada 2025.

“Tujuan utama kita melakukan kerjasama ini selain meningkatkan kesejahteraan, yang kita inginkan adanya akselarasi ekonomi yang berputar sehingga ekonomi Gowa tumbuh di masa yang akan datang,” sebutnya.

Kendati demikian, Adnan meminta agar guru yang mengikuti PPG ini juga meningkatkan kompetensinya dan mengikuti perkembangan zaman yang ada karena perlahan sudah menuju ke digitalisasi sehingga penguasaan teknologi sangat dibutuhkan.

Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat

“Saya juga minta kepada para guru untuk bisa menguasai teknologi karena kedepan dengan perubahan zaman yang ada teknologi menjadi keniscayaan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mirsad mengatakan, jumlah guru agama yang akan mengikuti Diklat PPG melalui APBD pemerintah pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari guru TK, SD, SMP baik ASN maupun non ASN.

Dimana data guru agama keseluruhan sebanyak 780 orang, namun dari data guru yang telah lulus seleksi dan menjadi calon peserta diklat adalah 341 orang, sehingga calon guru agama Islam yang diharapkan mengikuti Diklat pada tahun 2023 adalah tersisa 241 orang.

Baca Juga : Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Dilan Dorong Pendidikan dan Keterampilan Perempuan, Ada di 18 Kecamatan

“Salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi dari kemenag adalah pernah mengikuti PPG, karena selama ini guru agama masih kurang yang mendapatkan sertifikasi karena dibawah naungan Kemenag sehingga melalui ini daerah membiayai PPG nya agar guru-guru agama kita juga bisa mendapatkan sertfikasi,” ungkapnya.

Dirinya menyebut, 341 orang yang lulus ini merupakan hasil tes yang dilakukan oleh Kemenag yang selanjutnya 100 orang dipilih pada tahun ini mengikuti PPG di UIN selama tiga bulan

“Yang melakukan tes awal itu Kemenag, 341 ini yang lulus tapi kita lakukan secara bertahap sehingga tahun ini yang mengikuti diklat 100 orang dulu,” tambah Taufik.

Baca Juga : Mentan RI Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Total Rp65,4 Miliar ke Pemkab Gowa

Salah satu Guru Agama Islam SD Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Rahmat (37) mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah. Menurutnya dengan adanya PPG ini akan membantu kesejateraan para Guru khususnya Guru Agama Islam.

“Tentu sangat senang karena membuka kesempatan kita untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru dan juga meningkatkan kesejahteraan para guru juga,” ujarnya.

Hal yang sama dirasakan Guru SDI Panggentungan Utara, Mardiana karena mampu mengikuti PPG yang telah lama dinantikan ditambah biayayanya ditanggung oleh pemerintah.

Baca Juga : Mentan RI Serahkan Berbagai Bantuan Alat Pertanian Saat Kunker di Kabupaten Gowa

“Alhamdulillah sangat bersyukur, disamping kita bisa mengikuti PPG ini yang sudah kita nantikan, tapi juga gratis karena biayanya ditanggung oleh pemerintah, ini yang kita syukuri dan jempol untuk pak bupati,” lanjutnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 Oktober 2024 23:30
VIDEO: Jokowi Santap Sate Kambing Bersama Ibu Iriana
SULSELSATU.com – Mantan Presiden Joko Widodo mengunggah momen makan berdua bersama Iriana Jokowi. Dalam video tampak mantan Presiden Jokowi Maka...
Hukum22 Oktober 2024 22:00
Kakanwil Kemenkumham Ajak Peserta Ujian SKD CPNS Tetap Tenang dan Percaya Diri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman memantau pelaksanaan Seleksi Kompet...
Politik22 Oktober 2024 21:30
Satukan Keluarga, Nurchalis Aziz Targetkan Kembali Menang untuk Danny-Azhar
SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisn...
Video22 Oktober 2024 21:30
VIDEO: Prabowo Lantik Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni
SULSELSATU.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Raffi Ahmad menjadi utusan khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni. Pelantikan...