Logo Sulselsatu

Dinkes Makassar Siapkan Fasilitas Kesehaan Antisipasi Munculnya Kasus Gagal Ginjal

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 22 Oktober 2022 17:59

Ilustrasi gagal ginjal akut (dokumen: istimewa)
Ilustrasi gagal ginjal akut (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar menyiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi munculnya kasus gagal ginjal akut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin.

Nursaidah bilang, langkah antisipasi itu dilakukan sekalipun sejauh ini, belum ada laporan terkait kasus gagal ginjal akut dia wilayahnya.

“Kalau di Makassar ini belum ada laporan yang kami terima dan semoga tidak ada anak di Makassar yang mengalaminya,” katanya, Jumat, (21/10/2022).

Baca Juga : Unicef dan Dinkes Makassar Inisiasi Program My Village My Home

Sejak merebaknya gangguan ginjal akut itu, kata Nursaidah, pihaknya langsung meningkatkan kesiagaan memantau kasus tersebut dan meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) agar bersiap.

Ia mengatakan, fasilitas kesehatan yang dimiliki RSUD Daya cukup lengkap untuk menerima pasien jika ada warga atau anak yang mengalami gangguan ginjal akut.

Bukan hanya itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sulsel jika ditemukan indikasi ke gangguan ginjal akut tersebut.

Baca Juga : Usaha Dinkes Kota Makassar Tingkatkan Imunisasi Anak Antar Wali Kota Makassar Raih Penghatgaan BIAN 2022

“Semua fasyankes saat ini siaga, begitu ada keluhan langsung kita tindaklanjuti sambil berkoordinasi dengan Dinkes Sulsel,” pungkasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran yang merujuk pada keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait dengan adanya kasus gangguan ginjal akut pada anak.

“Begitu ada keputusan yang dikeluarkan oleh Kemenkes, kami pun melakukan hal yang sama agar untuk sementara tidak mengeluarkan obat sirop untuk pasien,” tuturnya.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Kota Makassar Diminta Lakukan Sidak ke Apotek

Surat edaran yang dikeluarkan itu, lanjut dia, ditujukan kepada seluruh layanan kesehatan baik rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), maupun apotek karena adanya kasus gangguan ginjal akut yang sedang viral saat ini.

Menurutnya, instruksi yang dikeluarkan oleh Kemenkes itu merupakan langkah antisipasi sebelum ada penelitian mendalam terkait penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia.

“Yang diserang kasus gangguan ginjal akut ini adalah anak-anak. Kami pun terus memantau perkembangannya dan meminta kepada seluruh pusat layanan kesehatan agar tetap siaga jika ada warga yang mengalami gangguan kesehatan,” tutupnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...