SULSELSATU.com, Luwu Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Luwu Timur menyelenggarakan rapat paripurna terkait Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2023. rapat diselenggarakan diruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Luwu Timur, selasa (25/10/2023).
Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur Aripin,S.Ag memimpin rapat paripurna didampingi wakil ketua II DPRD Luwu Timur H.Usman Sadik,S.Sos dan dihadiri anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur.
Baca Juga : Reses Nurchalis Azis di Desa Lumbewe Luwu Timur
Dalam rapat paripurna enam fraksi DPRD Kabupaten Luwu Timur memberikan pemandangan umum terhadap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2023.
Selaku Pemandangan Umum pertama fraksi Hanura lewat Juru bicara Alpian,S.Pd menyampaikan Fraksi Hanura mengapresiasi Pemerintah Daerah dalam rangka perbaikan jalan disetiap desa di Kab. Luwu Timur.
“Namun yang tidak kami pahami soal rencana penganggaran peningkatan jalan tersebut dimana dalam daftar kegiatan fisik tahun anggaran 2023 masing-masing desa mendapatkan anggaran yang sama yakni Rp700 juta tanpa melihat kondisi dan kebutuhan wilayah.” ungkap Alpian.
Baca Juga : Bupati Adnan Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Gowa, Harap Kolaborasi Harus Terus Terjalin
Pemandangan Umum Fraksi yang kedua yaitu dari Fraksi Partai PAN lewat juru bicara Ir.Hj.Harisah Suharjo menyampaikan Terkait penyusunan program APBD TA 2023 , fraksi PAN meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih memprioritaskan program yang mampu mendorong pemulihan ekonomi masyarakat dengan melihat kondisi saat ini setelah terjadinya kenaikan BBM.
Fraksi Gerindra lewat juru bicara I Wayan Suparta memberikan Pemandangan umum dimana
Arah kebijakan ekonomi pemerintah daerah kabupaten luwu timur tahun 2023 tidak teriepas dai visi pembangunan RPJMD 2020-2024 yaitu “Terwujudnya Indonesia maju yang berdauiat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.
“Visi tersebut juga menjadi acuan dalam merumuskan landasan perencanaan pembangunan kabupaten luwu timur pada tahun 2023 mendatang.” imbuhnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Sementara Luwu Timur Dukung Deklarasi Pilkada Damai 2024
Selanjutnya Dari Fraksi PDI-Perjuangan dengan juru Bicara Efraem,ST,MM. Menyampaikan untuk Mendorong kebijakan perubahan anggaran pada tahun 2022 lebih menitikberatkan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebagai salah satu upaya instrument menekan laju inflasi di Wilayah Kabupaten Luwu Timur serta Pembangunan infrasutruktur berkelanjutan yang lebih cenderung terhadap peningkatan ekonomi daerah
Fraksi Golkar yang memberikan pemandangan umum kelima menyampaikan Apresiasi kepada Bupati dan segenap eksekutif yang telah menyusun RAPBD 2023 dengan gerak cepat.selanjutnya kepada Bupati dan perangkat daerah agar RAPBD TA 2023 ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat sesual dengan arah kebijakan RAPBD Tahun Anggaran 2023.
“Masukan kepada eksekutif untuk memaksimalkan penyerapan anggaran sesual dengan target yang telah ditetapkan serta memastikan alokasi anggaran betul-betui tepat guna dan tepat sasaran sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat.” jelas Ramna.
Dan pemandangan umum fraksi yang terakhir adalah Fraksi Nasdem lewat juru bicara Semuel Kandati, memberikan pemandangan yaitu mendorong pemerintah untuk bisa menciptakan Team yang melibatkan seluruh Stakeholder (Pemerintah, tokoh masyarakat, Organisasi Pengusaha, Perusahaan, dll ) untuk mulai membangun Draft Standar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berskala Kabupaten yang disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam rapat paripurna hadir Bupati Luwu Timur Drs.H.Budiman,M.Pd, Unsur Forkopimda beserta Para kelapa OPD dan Camat se-Kabupaten Luwu Timur.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar