Logo Sulselsatu

Wali Kota Makassar Jadi Pembicara Seminar Internasional, Ingatkan Pentingnya Sejarah dan Budaya

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 26 Oktober 2022 09:29

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto jadi pembicara dalam seminar internasional (dokumen: istimewa)
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto jadi pembicara dalam seminar internasional (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSARWali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto tampil dalam seminar internasional yang diadakan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Jalan Bontomarannu Km 6 Kabupaten Gowa, Selasa (25/10/2022).

Danny Pomanto sapaamnya mengenalkan Kota Makassar pada peserta yang hadir. Danny Pomanto keynoted speaker dalam seminar The 6th EPI International Conference on Science and Engineering (EICSE2022) dengan tema Strengthening IUG-Based Research and Digital Innovation for Supporting The Sustainability and Development Goals.

Dihadapan peserta yang merupakan mahasiswa Teknik Unhas dan juga tamu internasional ini, Wali Kota Makassar mengenalkan Kota Makassar melalui sejarah dan budayanya.

Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar

“Kemajuan suatu daerah bergantung pada sinkronisasi pemerintah juga stakeholder dan masyarakatnya. Yang harus dipahami bersama bahwa tiap daerah memiliki persoalannya masing-masing dan tiap pemimpin memiliki keterbatasan waktu, serta pemimpin memiliki pengikut dan juga pembenci. Jadi tiap daerah berbeda dalam penanganannya,” jelas Danny.

Ia menambahkan meskipun dengan keterbatasan yang ada, seorang pemimpin harus senantiasa berkreasi dan melahirkan inovasi agar dapat berjuang melawan keadaan.

“Cara membuat kota sukses itu ada empat komponen yakni bergerak lebih cepat, harus kuat, menjadi lebih baik dan segera beradaptasi. Ini yang harus dilakukan pemimpin agar dapat bertahan dan tidak tertinggal dengan segala bentuk perubahan yang begitu cepat,” tekannya.

Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu

Tak lupa pula Danny menekankan perlunya melestarikan budaya dan tidak melupakan sejarah.

“Makassar dikenal karena melestarikan budaya dan kearifan lokalnya. Contohnya sombere’ dan smart city yang menarik perhatian dunia. Jadi waktu terus berjalan tapi jangan lupa budaya dan sejarah karena disitulah nilai penting sebuah pemerintahan,” tegasnya kembali.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...