SULSELSATU.com – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) perusahaan microfinance marketplace yang menyediakan platform keuangan inklusif bagi institusi perbankan dan pelaku usaha mikro.
Di Sulawesi dan Sumatera, penyaluran pendanaan hingga kuartal III 2022 mencapai lebih dari Rp2 triliun. Naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra menjelaskan, Amartha sebagai platform yang menjembatani pertumbuhan inklusif untuk ekonomi mikro, melihat adanya peluang untuk tumbuh lebih signifikan di sisa kuartal IV tahun 2022.
Baca Juga : Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Menjadi Camilan Khas yang Diminati
“Lewat kerja sama dengan perbankan, Amartha turut membantu penyaluran modal untuk jutaan pelaku usaha ultra mikro, dari penyedia jasa layanan keuangan formal. Penyaluran modal dari mitra perbankan mencapai Rp2,5 triliun tahun ini, tumbuh 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis, (20/10/2022).
Andi Taufan menjelaskan, lebih dari 23 perbankan telah resmi bergabung di platform Amartha untuk dapat mendanai langsung ke sektor UMKM. Sebagian besar mitra perbankan terus meningkatkan volume transaksi seiring dengan kualitas portfolio yang terus terjaga secara sehat.
Pada tahun 2022, beberapa mitra perbankan turut bergabung di antaranya Bank Sumut, BPR Jatim, dan Bank DKI dengan total komitmen lebih dari 350 miliar rupiah. Secara kumulatif, sejak 2010 Amartha telah menyalurkan pendanaan mencapai Rp8,7 triliun kepada lebih dari 1,2 juta kepada UMKM yang tersebar di 35.000 desa di Indonesia.
Baca Juga : Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
“Amartha juga memperluas jangkauan operasional dengan merekrut lebih dari 500 tenaga kerja setiap bulannya di daerah tempat Amartha beroperasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam menjalankan operasionalnya, Amartha berkomitmen untuk memberikan edukasi literasi keuangan, kewirausahaan dan digital yang ditujukan untuk berbagai kalangan, mulai dari mitra, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Sejalan dengan semangat Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati setiap bulan Oktober, sepanjang tahun 2021 Amartha telah menjangkau lebih dari 350.000 orang dalam memberikan edukasi literasi keuangan dan masih terus bertambah.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
“Untuk mendukung akselerasi inklusi keuangan bagi segmen mikro, baru-baru ini Amartha meluncurkan layanan baru yakni Ascore.ai, yaitu layanan credit decisioning solution yang dapat membantu berbagai stakeholder untuk memperluas jangkauan pasar ke segmen ultra mikro,” terangnya.
Ascore.ai menyediakan teknologi berbasis AI (artificial intelligence) dalam mengukur skor kredit pelaku usaha ultra mikro, sehingga memudahkan mereka dalam mengukur risiko pembiayaan untuk sektor UMKM.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar