Logo Sulselsatu

Sebanyak 512 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Yayasan Hadji Kalla Selama 2022

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 31 Oktober 2022 17:05

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSARYayasan Hadji Kalla (YHK) telah menggelar serangkaian program khitanan massal gratis selama 2022. Sebanyak 512 anak mengikuti hajatan ini dengan rentan waktu pelaksanaan Maret-Oktober 2022.

Selain itu, ada juga program menarik yang diberikan kepada anak-anak, yakni pemberian bibit pohon gratis untuk memperkuat kepedulian mereka terhadap lingkungan sejak dini.

Program khitanan massal ini bekerja sama dengan Cranial Sehat Indonesia sebagai implementor yang beranggotakan dokter dan perawat profesional berpengalaman.

Baca Juga : LAZ Hadji Kalla Hadirkan Sekolah Aman Bencana di Kabupaten Gowa dan Sinjai

Manager Bidang Kemanusiaan, Lingkungan & Kesehatan YHK, Sapril Akhmady menjelaskan, program khitanan massal ini menyasar anak-anak dari kalangan duafa.

“Program khitanan ini menyasar warga yang tidak mampu. Kita tahu sendiri bahwa banyak warga dari kalangan menengah ke bawah masih kesulitan untuk kembali bangkit setelah terpaan pandemi. Kita berharap dengan adanya sunatan massal untuk duafa ini bisa meringankan beban biaya mereka,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin, (31/10/2022).

Sapril juga menjelaskan, khitanan massal kali ini pun berbeda dari pelaksanaan sebelumnya karena adanya pembagian bibit pohon salam dan sirsak kepada para anak. Dalam program ini, YHK berkolaborasi bersama Balai Pembenihan Tanaman Hutan.

Baca Juga : Yayasan Hadji Kalla Jadi Tuan Rumah Peluncurkan PFI Chapter Makassar

“Pesan pertama yang mau kita sampaikan adalah tentang siklus hidup yang sekarang sudah terlupakan. Di mana, dulu kita ada tradisi setiap ada perayaan terhadap sesuatu, maka akan ditandai dengan menanam pohon. Proses khitanan ini adalah salah satu dari bagian siklus hidup anak-anak yang harus dirayakan dengan menanam pohon. Hal ini yang mau kita ajarkan ke anak-anak kita agar bisa lebih menghargai lingkungan sejak dini,” imbuh Sapril.

Sementara itu, salah seorang pengurus Masjid Al Markaz Al Islami, Abdul Rahman mengapresiasi YHK atas kolaborasi yang bisa terbangun untuk program khitanan duafa ini. Kegiatan seperti ini tentunya sangat membawa manfaat bagi masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Hadji Kalla karena bisa membangun kerjasama untuk program khitanan duafa ini. Dimana dalam kegiatan ini, kami yang menyiapkan tempat untuk kegiatan ini. Kami berharap, warga bisa semakin terbantu karena anak-anaknya bisa mendapatkan layanan khitan secara gratis,” jelasnya.

Baca Juga : Jusuf Kalla Saksikan Yayasan Hadji Kalla Beri Bantuan untuk Masjid Kubah 99 Makassar

Khitanan massal sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh YHK tiap tahunnya. Lewat program ini, diharapkan dapat banyak membantu masyarakat dari kalangan duafa yang bisa mendapatkan layanan kesehatan berupa khitanan untuk anak-anaknya secara gratis.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...