Logo Sulselsatu

Pemkab Gowa Tanam 70.200 Pohon di 43 Hektar Lahan Hutan Kritis

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 06 November 2022 21:33

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang ikut melakukan penanaman pohon (dokumen: istimewa)
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang ikut melakukan penanaman pohon (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkomitmen mengembalikan fungsi hutan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan melakukan penanaman pohon sebanyak 70.200 pohon.

Penanaman 70.200 pohon berlangsung di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao, Sabtu (5/11/2022) kemarin. Penanaman dilakukan di dalam laham seluas 43 hektar.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan pohon pada hutan memiliki fungsi yang sangat baik, terutama dalam menghasilkan udara, oksigen dan air serta mencegah terjadinya bencana longsor.

Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama

“Hari ini kami tanam 70.200 pohon dalam rangka peringatan hari jadi Gowa ke-702 tahun. Penanaman dilakukan di dua kecematan yaitu Tinggimoncong dan Tombolopao. Ini merupakan lokasi hutan kritis hasil survei lapangan dari dinas terkait,” ungkapnya.

Adnan mengaku, setiap musim hujan dengan intensitas tinggi pada periode November hingga Januari pasti terjadi longsor di beberapa daerah dataran tinggi. Sehingga dengan melakukan penanaman pohon dapat membantu mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Saat musim hujan dengan intensitas yang tinggi pasti ada laporan longsor. Jadi gerakan ini setidaknya membantu agar tidak perlu was-was terjadi longsor. Penanaman ini bukan berbicara 1-2 tahun tapi jangka panjang 10-20 tahun ke depan,” jelas Adnan.

Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun

Sebagai bentuk kolaborasi dari berbagai pihak, penanaman pohon ini melibatkan lintas sektoral dan swasta. Salah satunya dari Balai Pembibitan yang memberikan bantuan bibit sebanyak 60 ribu pohon.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Azhari Azis mengatakan kegiatan ini melibatkan seluruh forkopimda, SKPD, ASN, dan organisasi-organisasi yang bertujuan untuk untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan.

Hal ini katanya, guna meningkatkan daya dukung produktivitas serta peran hutam dalam menjaga sistem penyangga kehidupan dan pelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat

Ada tiga lokasi yang menjadi lokasi penanaman yakni di Kawasan hutan Konservasi Taman Hutan Raya di Kecamatan Tinggimoncong, di KPH Jeneberang dan di Kawasan Hutan Produksi di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo Pao.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...