SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kemenangan kotak kosong pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2018 lalu menjadi sejarah penting bagi dinamika politik di Indonesia untuk pertama kali. Fenomena ini juga sekaligus menjadi suatu anomali politik yang aneh tapi nyata.
Kemenangan kotak kosong yang fenomenal di Pilwali Makassar 2018 lalu tidak lepas dari keterlibatan multi-aktor untuk kepentingan yang berbeda-beda.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto percaya bahwa masyarakat Makassar merupakan pemilih cerdas, yang menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani mereka.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
Hal tersebut disampaikan Danny Pomanto saat menghadiri MUSRA (Musyawarah Daerah) II Indonesia yang digelar di Celebes Convention Center, pada hari Sabtu (12/11/2022).
“Di Makassar ada kisah kotak kosong. Fenomena kotak kosong yang menunjukkan bagaimana masyarakat memilih pemimpin sesuai dengan keinginan dan harapannya” ucap Danny Pomanto
Kemenangan kotak kosong pada Pilwali Makassar 2018 lalu, sekaligus merefleksikan beberapa catatan kritis antara lain sikap politik pemilih sangat sulit ditebak, bahkan bisa terkonsolidasi sebagai kekuatan tersembunyi yang marah atas buruknya sistem di partai politik.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
“Jadi suara rakyat di Kota Makassar sudah tidak diragukan. Mereka akan memilih pemimpinnya dengan kriteria sesuai standarnya,” jelas Danny.
Danny Pomanto tidak hanya menyinggung keberhasilan kotak kosong pada pemilihan kepala daerah di Makassar beberapa tahun lalu. Namun, Dia Juga mengikatkan warga masyarakat memilih pemimpin yang akan memimpinnya.
“MUSRA ini acaranya rakyat Indonesia. Inilah saatnya kita menentukan pilihan untuk 5 tahun ke depan. Bagaimana karakter pemimpin yang rakyat inginkan dan apa saja harapannya untuk bangsa Indonesia. Kemukakan saja apa curhatannya di sini. Ini acaranya rakyat, manfaatkan, inilah MUSRA,” tegas Danny.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar