Momen Hari Jadi Gowa ke-702, Bupati Adnan Beberkan Capaian Realisasi Program yang Terus Meningkat
SULSELSATU.com, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni terus memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. Terkhususnya di momentum Hari Jadi Gowa ke-702 tahun ini.
Gowa di usia ke-702 tahun mengangkat tema ‘Gowa Bangkit dengan Kolaborasi’. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa telah berhasil menerima 29 penghargaan tahun ini. Dengan ini, total penghargaan sejak Adnan – Kio menjabat sebanyak 165 penghargaan.
“Berbagai penghargaan yang kita raih tentu menggambarkan adanya peningkatan kinerja pemerintahan yang semakin baik bagi daerah dan masyarakat. Ini berkat kerja sama seluruh pihak yang ada dan masyarakat yang bersatu memberikan kepercayaan kepada pemerintah,” ungkapnya pada Rapat Paripurna Istimewa, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Selasa (15/11/2022).
Adnan mengaku ini merupakan pertanggungjawaban kepada seluruh lapisan masyarakat. Meskipun pandemi, Gowa mampu cepat bangkit dan pulih dengan adanya kolaborasi.
Selain penghargaan, Bupati Gowa juga telah mewujudkan program prioritasnya. Mulai dari program keagaaman yakni satu hafidz satu kelurahan/desa melalui lembaga pendidikan mahasantri. Tujuannya untuk mencetak penghafal Qur’an yang lebih banyak di wilayah kabupaten Gowa.
“Lembaga mahasantri ini baru saja kita resmikan berjumlah 167 orang hafiz dan hafizah yang merupakan utusan kelurahan dan desa. Dimana setelah menyelesaikan pendidikan akan menjadi sarjana dan terdaftar dalam lulusan UIN Alauddin Makassar,” tambah Adnan.
Sementara pada perekonomian yang menghadapi berbagai tantangan, Pemkab Gowa berhasil melakukan berbagai langkah penekanan dan upaya percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga di 2021 kemarin pertumbuhan ekonomi Gowa meningkat pesat 7,26 persen dan menjadi tertinggi kedua di Sulsel.
“Perekonomian Kabupaten Gowa di 2021 berkontribusi paling besar kelima terhadap perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel). Sektor yang paling memacu pertumbuhan ekonomi Gowa adalah pertanian, kehutanan dan perikanan sebanyak 28,74 persen, perdagangan 12,51 persen dan konstruksi 11,52 persen dengan total ketiga lapangan usaha ini sebanyak 52,77 persen,” sebutnya.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu prioritas Pemkab Gowa sebagai strategi dalam peningkatan perekonomian. Pemkab Gowa prioritaskan peningkatan aktivitas dan kualitas infrastruktur pelayanan dasar pada struktur ekonomi serta infrastruktur pelayanan publik.
Kebijakan pembangunan infrastruktur prioritas difokuskan pada yang memberikan manfaat pelayanan dasar bagi masyarakat luas. Seperti pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, renovasi rumah sakit umum daerah, pembangunan rumah sakit pratama, pembangunan Lembaga Pendidikan Mahasantri, pembangunan RTH Syekh Yusuf, pembangunan pasar, perpustakaan, pembangunan jaringan irigasi, dan pada tahun 2023 akan dibangun Mall Pelayanan Publik berbasis digital.
“Dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan daya saing serta pelayanan dasar wilayah dataran rendah dan dataran tinggi,” jelasnya.
Dirinya tak menampik masih terdapat kekurangan dalam pemerintahannya. Namun, Adnan mengaku akan terus melakukan perbaikan sehingga kekurangan tersebut bisa teratasi di masa yang akan datang.
“Memang terdapat berbagai macam kekurangan. Tapi kekurangan itu kita coba perbaiki, kelemahan akan dievaluasi untuk ditingkatkan di masa yang akan datang karena dengan kerja keras Gowa bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News