Anging Mammiri Business Fair 2022 Bukukan Transaksi Ekspor UMKM Sebesar Rp5,727 Miliar

Anging Mammiri Business Fair 2022 Bukukan Transaksi Ekspor UMKM Sebesar Rp5,727 Miliar

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjaga momentum pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Bank Indonesia bersama dengan stakeholders menyelenggarakan kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) 2022.

AMBF 2022 bertujuan untuk mendorong ekspor UMKM di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua). AMBF kali ini mengusung tema ‘UMKM Sulampua Go Global’ yang dilaksanakan pada 17-18 November 2022 di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar.

Kegiatan kedua AMBF di 2022 ini menghadirkan 20 exhibitors yang merupakan aggregator dan pembeli pitensial dari berbagai negara. Berlangsung selama dua hari, AMBF 2022 ini menghadirkan lebih dari 600 UMKM dengan total kesepakatan ekspor senilai $365.000,00 atau sekitar Rp5,727 miliar.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Fadjar Majardi jika perlu dibangun optimisme dan dorongan untuk mendukung rebound pertumbuhan ekonomi termasuk pertumbuhan ekspor.

“Sejalan dengan hal tersebut, Bank Indonesia dalam mengembangkan UMKM berorientasi ekspor memperhatikan sedikitnya tiga aspek yaitu produksi, regulasi, dan permodalan. Pada sisi produksi, pengembangan UMKM perlu memperhatikan konsistensi baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas,” ujarnya.

Selanjutnya, pada sisi regulasi perlu adanya harmonisasi kebijakan dan peraturan yang mendorong UMKM untuk ekspor. Lebih lanjut pada sisi permodalan, perlu adanya alternatif pembiayaan agar UMKM dapat bertumbuh secara signifikan.

Untuk itu kata Fadjar Majardi, menjawab tantangan tersebut, AMBF 2022 diharapkan dapat meningkatkan akses pasar UMKM di wilayah Sulampua untuk ekspor.

“Bank Indonesia terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong akselerasi transformasi UMKM di era new normal. Sebagai bentuk kontribusi dan upaya nyata Bank Indonesia terhadap perekonomian daerah dan nasional, AMBF 2022 diharapkan dapat mendorong pengembangan UMKM dalam mendorong ekspor serta diharapkan mampu membuat UMKM Sulampua go global,” ujarnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga