Logo Sulselsatu

BPBD Makassar Evakuasi Puluhan Warga Terjebak Banjir

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Jumat, 18 November 2022 17:43

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulsel, menurunkan seluruh personil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di sejumlah permukiman di tiga kecamatan saat air kiriman mulai masuk ditambah intensitas hujan sedang hingga deras yang mengguyur kota sepanjang hari.

“Seluruh tim kita turunkan. Ada kurang lebih seratus personil sudah turun dan didistribusikan ke sejumlah lokasi. Saat ini mereka di wilayah Kecamatan Manggala, dan Tamalanrea,” kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin di lokasi banjir, Jumat, (18/11/2022).

Personil beserta peralatan dan perahu karet telah diturunkan ke lokasi banjir. Sejauh ini terpantau daerah terendam air sebagian di Kecamatan Manggala, Perumnas Antang dan sekitarnya, wilayah Sudiang dan sekitarnya di Kecamatan Tamalanrea, serta sebagian di Kecamatan Biringkanaya.

Saat ini tim BPBD terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang tidak ingin dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Beberapa warga memilih masih bertahan di rumahnya meski telah dikepung air.

Dari laporan awal diterima pada Kamis (17/11) malam, kata Hendra, aliran air kiriman dari dataran tinggi di Kabupaten Gowa mulai masuk di kawasan Perumnas Antang Blok 10 Kecamatan Manggala, Makassar, yang berdekatan wilayah Gowa. Sejumlah warga mulai mengungsi di Masjid Jabal Nur untuk mengantisipasi ketinggian air

“Tadi malam itu air mulai naik, walau tidak hujan. Aliran air mengalir dari Gowa ke Makassar. Ada peningkatan air secara signifikan di Kecamatan Manggala, warga di dataran rendah mulai mengungsi di masjid. Awalnya, 20-an orang, tapi sekarang sudah 70-an orang,” katanya.

Faktor pemicu lainnya, karena hujan deras dengan intensitas sedang lebat, membuat debit air sungai meningkat dan semakin tinggi hingga dampaknya meluber menggenangi rumah warga setempat di wilayah berbatasan dengan Gowa-Makassar.

Sedangkan di wilayah Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, dan Tamalanrea, kata dia, ketinggian debit air mulai meninggi dan menjadi genangan di sejumlah pemukiman warga setempat. Laporan yang masuk banyak warga meminta segera di evakuasi ke tempat aman.

“Tim sudah meluncur ke lokasi. Untuk data, sementara kita belum lakukan pendataan. Kita fokus evakuasi warga. Ada empat kapal karet diturunkan untuk disebar mengevakuasi warga yang sudah melaporkan kondisinya,” kata mantan Kadispora Makassar ini.

Sebelumnya, BMKG Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini pada Jumat, pukul 13.10 WITA bahwa berpotensi hujan sedang dan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang pada pukul 13.40 WITA di sejumlah kabupaten kota di Sulsel.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...