SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar melakukan langkah antisipasi dini terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini. Salah satunya menyiagakan personel Tim Gerak Cepat (TGC).
Langkah tersebut tidak lepas dari kondisi Kota Makassar yang dikepung genangan air. Hal tersebut disebabkan intensitas hujan yang turun beberapa hari terakhir. Bahkan, tak sedikit pula yang harus diisolasi karena debit air yang kian bertambah.
Terpantau daerah yang dikabarkan tergenang yakni wilayah Antang dan BTP yang mengharuskan warganya segera mengungsi dan mendapat perhatian pemerintah.
Baca Juga : Tetap Waspada! BPBD Perpanjang Peringatan Cuaca Ekstrem Kota Makassar Hingga 25 Januari
Melihat kondisi cuaca ekstrem ini, Kepala Dinkes Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin, mengantisipasi hal tersebut dengan menurunkan personel Tim Gerak Cepat (TGC).
“Kami sudah antisipasi jauh hari sejak memasuki musim penghujan. Personel TGC akan siap menyasar daerah yang terkena dampak banjir maupun area yang dibutuhkan tenaga kesehatan. TGC ini akan memastikan kesehatan warga terdampak banjir agar tetap prima sembari menunggu air surut,” jelas Ida, sapaannya.
Ditambahkannya pula untuk fasilitas kesehatan warga seperti rumah sakit maupun puskesmas akan siap sedia sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku.
Baca Juga : Nelayan Dilarang Melaut, TPI Paotere Siapkan Stok Ikan Hingga 100 Ton Selama Cuaca Ekstrem
“Rumah sakit pemerintah dan puskesmas setempat tentu akan sigap melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan lanjutan. Ini sudah sesuai ketentuan yang ada dan akan ditindaki sesuai prosedur yang berlaku,” bebernya.
Untuk wilayah terdampak, petugas kesehatan puskesmas setempat bersinergi dengan petugas TGC di posko yang telah disediakan.
Adapun data warga yang tertangani di Masjid Jabal Nur Antang sebanyak 21 orang dengan rincian gatal/jamur 10 orang, flu batuk 7 orang, hipertensi 1 orang, diare 1 orang, gastritis 1 orang, dan diabetes melitus 1 orang.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar