Logo Sulselsatu

Komitmen PT Vale Mendorong Hilirisasi Tambang Didukung Panja Komisi VII DPR RI

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 21 November 2022 14:30

Kunjungan kerja Panja Komisi VII areal operasional PT Vale di Pulau Sambalagi Morowali (dokumen: istimewa)
Kunjungan kerja Panja Komisi VII areal operasional PT Vale di Pulau Sambalagi Morowali (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Panitia Kerja (Panja) Komisi VII DPR RI mengapresiasi dan mendukung komitmen PT Vale dalam mendorong hilirisasi di sektor pertambangan.

Dukungan tersebut terungkap dalam kunjungan kerja yang dilakukan Panja Komisi VII areal operasional PT Vale di Pulau Sambalagi, Morowali, Kamis (17/11/2022).

Kedatangan tim Panja Komisi VII dipimpin oleh Lamhot Sinaga dan diterima jajaran manajemen PT Vale mulai Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy, Wakil Presiden Direktur Adriansyah Chaniago, serta hadir pula Sekda Morowali Yusman Mahmud sebagai perwakilan Bupati Morowali.

Baca Juga : PT Vale IGP Tanam Harapan Lewat Reklamasi Dari Morowali untuk Bumi

Dalam kunjungan tersebut, Lamhot Sinaga mengatakan pembangunan smelter di Sambalagi harus didukung karena akan memberikan dampak positif bagi masyarakat karena adanya penyerapan tenaga kerja hingga 60 ribu. Tenaga kerja ini utamanya masyarakat lokal.

Untuk itu, dia menyampaikan dukungannya pada PT Vale yang begitu serius dalam melakukan hilirisasi nikel dengan smelter yang akan dibangun di Sambalagi.

smelter yang akan dibangun ini merupakan smelter yang green energi. Kami di Komisi VII sangat mendukung itu. Sebab kita akan masuk dalam transisi energi pada tahun 2050, untuk itu semua smelter kami dorong menjadi green energi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, (21/11/2022).

Baca Juga : Wagub Sulsel Berkunjung PT Vale: Industri Hijau Jadi Pilar Pertumbuhan Berkelanjutan Sulsel

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas keseriusan PT Vale membangun smelter yang green energi.

Lebih lanjut, Lamhot Sinaga menuturkan, berdasarkan informasi dari Pemkab Morowali jika kehadiran smelter mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Morowali. Hal ini tentu berbeda dari informasi yang selama ini diperolehnya.

Anggota Panja lainnya, Rusda Mahmud berharap kehadiran PT Vale dapat mewujudkan komitmennya pertambangan berkelanjutan, salah satunya menurunkan emisi karbon yang sejalan dengan program pemerintah menurunkan emisi karbon 31,89 persen di 2030.

Baca Juga : Fase Operasional Proyek PT Vale Indonesia IGP Morowali Dimulai, Perkuat Hilirisasi dan Pasokan Nikel Bersih Dunia

Senada dengan Rusda, Anggota Komisi VII Abdul Kadir Karding juga
mengapresiasi PT Vale yang tetap berusaha menjaga lingkungan. Selain itu, diharapkan PT Vale juga sejalan dengan program pemerintah, yaitu hilirisasi. Sebab katanya, sepanjang sebuah perusahaan mendukung program pemerintah maka wajib didukung.

“Tapi pada intinya kehadiran kami ingin melihat lebih dekat PT Vale, dan sejauh ini PT Vale sangat bagus dan diharapkan terus berkomitmen agar mensejahterakan daerah, masyarakat dan paling penting komitmennya terhadap lingkungan,” jelas Abdul Kadir.

Sementara itu, Sekda Morowali Yusman Mahbub mewakili Bupati Morowali mengungkapkan hadirnya perusahaan tambang di Morowali harus didukung. Salah satunya PT Vale karena dampaknya sangat dirasakan masyarakat dari sisi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali yang masuk dalam empat daerah pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, yaitu 28,93 persen.

Baca Juga : Komitmen pada Keberlanjutan, PT Vale Melaju Bersama Proyek Pengembangan di Luwu Timur

Ia menjelaskan, target investasi di Sulteng tahun 2023 sebesar Rp53 triliun dan sekarang melewati target yaitu Rp73 triliun. Dan capaian investasi di Morowali sebesar Rp32 triliun.

“Morowali menjadi terkenal karena investasi yang baik. Saya ingin menyampaikan bahwa investasi yang benar kami dukung sementara investasi yang tidak sesuai aturan kami tolak. Pemerintah Morowali sangat mendukung kehadiran PT Vale di Morowali, investasi yang baik dan benar kami dukung demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, CEO PT Vale Febriany Eddy memaparkan pembangunan smelter di Sambalagi menggunakan teknologi Rotary Klin and Electric Furnance (RKEF) sesuai komitmen PT Vale menurunkan emisi karbon.

Baca Juga : Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak

PT Vale bersama Xinhai dan Baowu Tisco sepakat tidak menggunakan batu bara. Selain itu teknologi tanur listriknya unik karena panas dari tungku ini akan di-recycle dipakai mengeringkan bijih nikel.

“Sehingga nanti pabrik di Sambalagi ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan gas dan karbon intensitas terendah kedua setelah yang di Sorowako,” jelasnya.

Komitmen good mining practices jelas Febriany tidak hanya di Sambalagi, tapi juga akan diterapkan pada pembangunan smelter di Pomalaa yang menggunakan teknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk mengolah bijih nikel.

“Komitmen keberlanjutan terutama rendah karbon akan dilaksanakan juga di proyek Pomalaa,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif24 April 2025 12:45
Agya Stylix, Padukan Desain Lebih Stylish dan Fitur Modern
Dengan desain yang modern dan stylish, Agya Stylix siap membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan diberbagai medan....
Lifestyle24 April 2025 07:36
Kartini Masa Kini Belajar Safety Riding Lewat Simulasi Berkendara
Memaknai Hari Kartini 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 28 jaringan main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia kembali menggelar kampa...
Hukum23 April 2025 23:39
Kanwil Kemenkum Sulsel Siap Bangun Citra Kementerian Lewat Media Sosial
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Selasa (22/4/2025), Bertempat d...
Makassar23 April 2025 22:56
Muhammadiyah Makassar Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Appi-Aliyah
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar menyatakan komitmennya mendukung penuh seluruh program Pemerintah Ko...