Berkat Tripleks, Anak yang Tertimbun Reruntuhan Selama Tiga Hari Akibat Gempa Cianjur Berhasil Selamat
SULSELSATU.com – Seorang bocah berusia empat (4) tahun bernama Ajka Maulana Malik selamat setelah tertimbun reruntuhan rumahnya selama tiga hari di Desa Nagrak, Kampung Rawa Cina, Kecamatan Cugenang akibat gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6.
Kini, anak lelaki itu mendapatkan penanganan dari tim medis di RSUD Sayang Cianjur. Ditemui di tenda tempat ia dirawat, Ajka belum dapat diajak berbincang dan hanya dapat mengangguk ketika ditanya kondisinya. Pada bagian hidungnya, terlihat selang infus masih terpasang.
“Hampir tiga hari bertahan, tidak ada asupan makan dan minum,” kata paman dari Ajka Wahyudin dikutip dari Kumparan Rabu (23/11/2022).
Wahyudin mengatakan, Ajka ditemukan dalam kondisi selamat di rumahnya yang sudah hancur akibat gempa. Ketika itu, Wahyudin yang turut dalam proses pencarian memberitahukan kepada petugas gabungan soal letak kamar Ajka. Instingnya meyakini Ajka masih ada di sana.
“Feeling aja, tim SAR tanya di mana posisinya, saya kasih tahu ini kamar anak sama ibunya, kalau posisi jam 13.30 WIB dia itu biasanya lagi tidur. Jadi di kamar kan pulang sekolah,” ucap Wahyudin.
Benar saja kata Wahyudin, Ajka ditemukan di kamarnya dalam posisi tengkurap dan terhalang oleh tripleks. Saat ditemukan, Ajka terlihat berupaya berteriak meminta tolong, tapi kondisinya yang lemah membuatnya tak dapat mengucapkan sepatah kata pun.
“Pas dibongkar terhalang kayak tripleks, lalu tripleks dibuka dan dilihat ke bawah. Dia ada di sana. Dia kayak mau minta tolong cuma enggak bisa,” ujar dia.
Menurut Wahyudin, ketika bencana gempa terjadi, Ajka berada di rumah bersama ibu, nenek, kakek, dan seorang kakaknya.
Ibunya sudah ditemukan petugas dalam kondisi telah meninggal dunia. Sementara itu, neneknya belum ditemukan.
“Baru Ajka sama ibunya yang ditemukan, ibunya meninggal dunia, tidak selamat. Kemarin sore ditemukan. Lokasinya tidak jauh dari Ajka ditemukan,” ujar Wahyudin.
“Alhamdulillah sehat, cuma masih lemes,” kata Wahyudin.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News