SULSELSATU.com, GOWA – Tingginya partisipasi pemilih menjadi salah satu ukuran keberhasilan pelaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu). Keberhasilan ini dapat dicapai jika Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat di akses seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat membuka Rapat Koordinasi Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum Tahun 2024 di Four Points Hotel By Sheraton Makassar, Rabu (23/11/2022).
“Ukuran utama keberhasilan melaksanakan pemilu adalah tingginya angka partisipasi pemilih. Jika angkanya tinggi maka masuk dalam kategori sukses melaksanakan pemilu,” ungkap Adnan.
Baca Juga : Dukungan Lintas Elemen Rakyat Lebih Nyata ke Hati Damai Dibanding Aurama
Ia mengatakan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di suatu daerah, maka yang bisa dilakukan adalah mendekatkan TPS masyarakat di sekitar wilayahnya.
“Kita bersyukur Gowa salah satu daerah yang selalu tinggi angka partisipasinya. Prestasi ini harus kita jaga dengan baik, caranya adalah penempatan TPS-nya yang harus diatur sebaik mungkin dan bisa dijangkau, termasuk pada kelompok penyandang disabilitas,” tambah Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.
Kata Adnan, dalam mengatur penempatan TPS khususnya pada dataran tinggi yang jarak setiap dusunnya jauh, harus mencari tempat memadai dan dekat dengan pemukiman warga sekitar.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
“Dalam menentukan TPS apalagi dataran tinggi yang terdapat 9 kecamatan, harus betul-betul mencari tempat yang dekat dengan masyrakat. Karena dataran tinggi sulit diakses jika sulit diakses maka membuat masyarakat malas datang untuk memilih. Jika ini dijaga maka insyaallah partisipasi pemilih kita bisa meningkat dibandingkan pilkada lalu,” sebut orang nomor satu di Gowa ini.
Dirinya berharap peserta yang mengikuti Rakor ini yakni kepala desa/lurah dan camat bisa berkoordinasi dengan KPU dan memberikan saran terkait penempatan TPS di wilayah masing-masing.
“Diharapkan seluruh peserta memberikan saran dan masukan kepada KPU agar bisa saling berkoordinasi dengan baik dalam penentuan TPS. Agar para pemilih dalam hal ini masyarakat betul-betul didekatkan dengan TPSnya agar partisipasi bisa meningkat dan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi di Kabupaten Gowa setiap tahunnya mengalami peningkatan,” harapnya dihadapan para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Cerita Fira Pilih IM3 yang Mampu Jangkau Desanya Berjarak 13 Kilometer dari Pusat Kota
Sementara itu, Ketua KPU Gowa Muhtar Muis menyebut pada pemilu 2024 mendatang, pihaknya mengusulkan 2.250 TPS ditambah dengan sembila TPS khusus di Lapas. Dimana hingga saat ini berdasarkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di September yang terdata kurang lebih 538.183 jiwa.
“Kesuksesan penyelenggaraan tidak dilihat dari seberapa banyak TPS tapi seberapa banyak yang menggunakan hak pilihnya dan itu bisa diraih ketika masyarakat merasa dekat dengan TPS. Sehingga awal Januari nanti, KPU akan memulai memetakan TPS dan melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan,” urainya.
Pada kesempatan tersebut, Muhtar Muis meminta masukan dari seluruh pihak, khususnya pemerintah kecamatan, desa/lurah setempat untuk membantu KPU melalui PKS dalam memastikan lokasi warganya dengan dengan TPS yang ditentekukan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar