SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Makassar agar mempercepat proses tender dini.
Hal tersebut diungkapkan langsung saat melakukan rapat kordinasi percepatan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Ruang Sipakatau, Balaikota, Selasa (29/11/22).
Ia menyebutkan program-program harus segera digenjot mengingat penyerapan anggaran belum mencapai 50 persen.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
Karenanya, Danny mengkonsolidasikan koordinasi setiap OPD yang memiliki tanggung jawab terhadap percepatan program strategis Danny-Fatma.
“Rapat hari ini menyempurnakan apa yang menjadi masalah. Seperti rendahnya penyerapan anggaran, kordinasi SKPD dan persoalan aturan hukum pengadaan. Kita lakukan secara terbuka,” ucap Danny.
Program strategis tersebut digarap dengan serius dan rencananya akan rampung di tahun 2023 mendatang dengan melakukan percepatan tender dini.
Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Hadirkan Semangat Bangkit dari Timur Memberdayakan Bangsa
Danny cukup tegas soal program strategis tersebut dengan memberikan jangka waktu kepada OPD yang bertanggungjawab agar melakukan tender dini pada minggu pertama bulan Desember tahun ini.
Ada 18 program strategis yang menjadi fokus Danny Pomanto, diantaranya revitalisasi karebosi, jappa rate, smart panyingkulu, Makassar Corp City Arena (MACCA).
“Ini harus cepat tendernya karena kita tidak mau keteteran penyerapan rendah lagi di tahun 2023,” ungkapnya.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu
Danny juga menekankan kepada para OPD penanggung jawab agar melakukan pemanfaatan pendampingan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam melengkapi administrasi prosedural.
“Semua harus bekerja. Kordinasi lurah, camat juga penting bagi wilayahnya yang terkena nanti proses pembangunan program kami. Insya Allah rampung semua di tahun 2023 masyarakat bisa menikmati manfaatnya,” pungkas Danny.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar