Logo Sulselsatu

Dinas Kesehatan Makassar Gelar Pertemuan Media: Bahas Peran Media Mendukung Kawasan Tanpa Rokok

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Jumat, 02 Desember 2022 19:39

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sejalan dengan instruksi Wal Kota Makassar tentang pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Dinas Kesehatan kota Makassar mengadakan pertemuan media.

Pertemuan ini membahas “Peran media dalam mendukung kawasan tanpa rokok di Kota Makassar”.

Kegiatan berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan, Jl Teduh Bersinar, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (1/12/2022).

Di pertemuan ini Istiqomatul Hayati membahas pengendalian tembakau di media. Media dikenal memiliki fungsi sebagai sarana untuk menuangkan ide, sarana hiburan, dan sarana pendidikan.

“Sarana pendidikan sebagai metode pembelajaran dan pengawasan kontrol sosial tertentu,”. Ujarnya.

Peran media dalam pelaksanaan program KTR untuk memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat tentang KTR yang sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Makassar.

Pemkot Makassar membuat peraturan daerah nomor 4 tahun 2013 tentang kawasan tanpa rokok.

Dengan mengintruksikan Kepala SKPD lingkup Pemkot Makassar, camat, lurah, UPT SPF lingkup Pemkot Makassar.

Kepala UPT Puskesmas, Direktur BUMD, pengelola hotel, restoran, cafe, tempat ibadah, dan para pemilik angkutan umum di Kota Makassar.

Aturan ini diantaranya dilarang merokok di fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain.

Tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan di Kota Makassar.

Selain itu setiap pimpinan gedung yang telah ditetapkan menjadi kawasan tanpa rokok berkewajiban menetapkan aturan kawasan tanpa rokok dengan indikator tidak ditemukan tempat merokok dalam gedung.

Tidak tercium asap rokok, asbak atau korek api, puntung rokok, penjual rokok, dan iklan rokok.

Setiap pimpinan dan penanggung jawab tempat kerja dan tempat umum dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok.

Setiap pimpinan pengelola tempat yang menjadi kawasan tanpa rokok membentuk tim pengawas dan pembina internal untuk memastikan aturan dilaksanakan.

Sanksi bagi pelanggar kawasan tanpa rokok paling banyak Rp 5 juta rupiah atau pidana kurungan paling lama 3 bulan penjara.

Instruksi Walikota Makassar mulai berlaku pada tanggal 21 November 2022 dan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...