Logo Sulselsatu

Ari Ashari Tampung Aspirasi Masyarakat Makassar Soal Pengelolaan Drainase yang Kurang Maksimal

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 03 Desember 2022 21:43

Reses Anggota DPRD Kota Makassar Ari Ashari (dokumen: istimewa)
Reses Anggota DPRD Kota Makassar Ari Ashari (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham menilai permasalahan paling krusial yang dihadapi masyarakat Kota Makassar saat ini adalah soal banjir akibat pengelolaan drainase yang kurang maksimal.

Persoalan tersebut diakui Ari ketika melakukan kegiatan reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2022/2023 di beberapa titik. Mayoritas masyarakat mengeluhkan perbaikan drainase.

Seperti saat Ketua Fraksi Nasdem DPRD kota Makassar ini melakukan temu konstituen di Kompleks Hartaco Indah Blok 3M, RT 07 RW 06, Kalurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga : Juru Bicara Dapil II DPRD Kota Makassar Ray Suryadi Minta Pemkot Segera Adakan CCTV dan Lampu Jalan

“Ada beberapa aduan warga yang pertama itu terkait permasalahan drainase dan ada beberapa titik jalan, mengingat Hartaco ini adalah perumahan tapi akhir-akhir ini sudah dijadikan tempat untuk jalan potong,” ungkapnya.

Sehingga kata Ari, ada keluhan dari masyarakat untuk beberapa ruas jalan itu drainasenya ditutup tanpa ada pengerukan terlebih dahulu demi pelebaran jalan.

“Seperti yang telah disampaikan oleh Sekretaris LPM Parangtambung bahwa ada saluran drainase yang masih butuh perbaikan sekitar 110 meter itu tepatnya di Blok 3H Hartaco Indah,” ujar Ari.

Baca Juga : Dinas PU dan DPRD Kota Makassar Tindak Tegas Tiang Fiber Optik Tak Berizin

Begitu juga di BTN Jongaya Indah Kelurahan Jongaya, kata Anggota Komisi B DPRD Makassar ini, permasalahannya juga sama terkait perbaikan drainase yang buruk.

“Kita melaksanakan reses di tengah-tengah musim hujan, jadi memang aduan masyarakat sebagian besar untuk segera dilakukan pengerukan drainase,” terangnya.

Karena itu, sambung Ari, menjadi cambuk bagi Pemerintah Kota Makassar agar jangan melakukan pekerjaan perbaikan drainase atau pengerukan sedimen saat mendekati musim penghujan.

Baca Juga : DPRD Kota Makassar Resmi Usulkan Pemberhentian Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi

“Karena istilahnya sudah musimnya mi baru bekerja, jadi kadang masyarakat baru menerima banjir datang, drainasenya pun baru dikerjakan. Sehingga usulan kepada pemerintah kota Makassar bahwa pekerjaan yang masuk ranah drainase itu dikerjakan di awal tahun, nanti pas musim hujan tidak ada lagi kendala banjir,” tegasnya.

Selain permasalahan drainase, Ari Ashari juga mendapat aspirasi dari masyarakat terkait sarana dan prasarana khususnya lapangan olahraga yang sampai saat ini masih terbengkalai.

“Ada beberapa tempat sarana olahraga yang terbengkalai, jadi warga harap bisa di revitalisasi untuk diperbaiki kembali. Supaya bisa menjadi tempat masyarakat berkumpul, olahraga dan bisa menjadi tempat bermain anak,” beber Sekretaris DPD Nasdem Makassar ini.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...