Logo Sulselsatu

Kasus Pembuangan Bayi Marak Terjadi, Tiga Bulan Terakhir Ada Enam Kasus

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 05 Desember 2022 18:30

Ilustrasi. (Foto: Int)
Ilustrasi. (Foto: Int)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penelantaran dan pembuangan bayi makin marak terjadi di Makassar. Jasad bayi yang sengaja dibuang diketahui merupakan hasil dari kehamilan yang tidak diinginkan.

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, terhitung sejak September sampai November 2022 terdapat enam kasus pembuangan bayi.

Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam hal ini Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial (Dinsos) Andi Eldi Indra Malka, mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan dan menjaga anak-anak mereka dari pergaulan yang kebablasan, terutama kepada anak perempuannya.

Baca Juga : Warga Bukit Graha Praja Indah Menuntut ke Kakanwil ATR/BPN, Minta Sertifikat Tanah Diterbitkan

“Di bidang kami menangani itu, penjangkauan waria (Transpuan). Ada sudah beberapa orang kami dapatkan di hotel hotel bintang dua, kami ambil bawa ke kantor, assessment,” ucapnya, Senin, (5/12/2022).

Dia juga mengatakan bahwa pasangan yang bukan suami istri didapat berduaan dalam satu kamar akan dikembalikan ke orang tuanya. Namun, orang tuanya sendiri yang datang ke kantor Dinsos jemput anaknya.

“Bilamana ia hanya berpacaran bukan suami istri, itu kami kembalikan kepada orang tua. Orang tua harus datang ke kantor untuk menjamin anaknya,” ungkapnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Temukan Bukti Baru Kasus Sengketa Lahan SD Pajjaiang, Diduga Hak Milik Pemprov

Dinsos meminta pihak kepolisian untuk diusut tuntas bila ada pelaku pembuangan anak sebagai upaya memberikan efek jera kepada pelaku.

Selain meminta kepolisian untuk usut tuntas, Dinsos juga sampaikan kepada setiap orang tua untuk memperhatikan anaknya.

“Jika memiliki anak perempuan diperhatikan, jika lewat jam 9 harus dicari kalau punya hp sering sering cek. Itu semua perlu disampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga : Sekolah Islam Athirah Dukung Penuh Penyelidikan Kepolisian Kasus Siswa yang Jatuh dari Gedung Sekolah

Andi Eldi juga beranggapan bahwa kasus aborsi diakibatkan kasus hamil di luar nikah sehingga pasangan tersebut malu.

“Kasus aborsi itu maraknya karena seperti itu, berpacaran. Sudah kecelakaan seperti itu dia tidak mau terima mungkin karena malu,” ungkapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...