Logo Sulselsatu

Wakil Bupati Gowa Tinjau Titik Longsor di Kecamatan Parangloe

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 25 Desember 2022 23:10

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bersama Dinas PUPR Kabupaten Gowa dan warga meninjau lokasi banjir (dokumen: istimewa)
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bersama Dinas PUPR Kabupaten Gowa dan warga meninjau lokasi banjir (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, GOWA – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini di wilayah Sulawesi Selatan termasuk di Kabupaten Gowa menyebabkan bencana alam, seperti tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdi Alimuddin meninjau langsung titik longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Minggu, (25/12/2022).

“Dari laporan yang kami terima longsor menutup akses jalan Malino, beberapa rumah terkena longsor dan 1 orang diduga meninggal dunia yang sementara masih dilakukan pencarian,” ujarnya.

Baca Juga : Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman

Lanjut Abd Rauf, pemerintah bersama TNI Polri dan sejumlah relawan akan terus melakukan perbersihan material longsor dan pencarian korban. Dirinya berharap kondisi cuaca bisa membaik sehingga penanganan dan pencarian korban berjalan dengan baik.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi longsor mengingat kondisi masih belum kondusif dan masyarakat untuk mengungsi apabila situasi di sekitar rumah ada potensi longsor,” harapnya.

Sementara itu, Camat Parangloe Muh Nur Agung mengatakan saat ini akses yang telah terbuka diperkirakan sudah mencapai 50 meter dan masih ada sekitar 20 meter yang akan dibersihkan. Dirinya menyebutkan bahwa pembersihan meterial longsor juga terkendala beberapa batu besar yang berada di tengah badan jalan.

Baca Juga : Bupati Gowa Husniah Lepas Kafilah STQH, Harap Bawa Pulang Prestasi

“Namun saat ini proses pencarian korban dan pembersihan material kita hentikan karena kondisi sudah malam hari, mencegah tidak terlihatnya jika ada longsoran susulan mengingat kondisi di sekitar masih labil,” ungkapnya.

Selain satu orang korban jiwa yang diduga meninggal dunia, Muh Nur Agung juga menyebutkan ada lima rumah warga dan dua warung terkena longsor serta beberapa tiang listrik roboh.

“Korban meninggal dunia diduga satu orang atas nama Dg Lewa masih proses pencarian. Kemudian pihak PLN telah turun untuk menangani beberapa tiang listrik yang tumbang akibat longsor tersebut,” tambahnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video12 April 2025 21:06
VIDEO: Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf
SULSELSATU.com – Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertig...
Sulsel12 April 2025 20:27
Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal d...
Video12 April 2025 19:37
VIDEO: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Semprot Pengendara Lawan Arah di Jalan Dr Leimena
SULSELSATU.com – Wali kota Makassar Munafri Arifuddin marah besar saat melintas di jalan Dr Leimena. Munafri Arifuddin marah lantaran kendaraan ...
Hukum12 April 2025 19:16
Skandal Pengadaan Buku di Takalar, Polres Diminta Usut Tuntas
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejumlah aktivis mendesak Kepolisian Resort (Polres) Takalar untuk turun tangan mengusut kasus dugaan praktik gratifik...